Pastikan warna radiator coolant tidak berubah apalagi sampai keruh karena ada risiko masalah, seperti tercampur kotoran yang dapat membuatnya mampat. Gunakan Radiator Coolant untuk fungsi pendingin paling optimal. Periksa selang dan rumah radiator karena ada kemungkinan terkena lontaran kerikil yang dapat membuat cairan radiator habis.
Cairan Kendaraan Lainnya
Jangan lupakan cairan mobil penting lainnya seperti minyak kopling mobil manual, air pembersih kaca, oli transmisi, serta cairan power steering hidrolis untuk mobil non EPS. Pastikan volumenya tidak berkurang dan tidak ada perubahan warna sebagai indikator masalah.
Kabin Mobil
Gunakan vacuum cleaner untuk mengangkat kotoran, keluarkan karpet, dan bersihkan seluruh area kabin, termasuk rongga dan celah hingga kolong kabin. Bersihkan pula bagasi dari potensi kotor supaya perjalanan terasa nyaman dan tidak ada bau aneh.
AC Mobil
AC bekerja mendinginkan kabin mobil di tengah kemacetan dan cuaca panas sehingga ada risiko kemampuannya menurun. Filter kabin juga bekerja keras memastikan udara di kabin tetap bersih, sedangkan ada kemungkinan kotoran ikut bersirkulasi. Kotoran yang terbawa ke dalam kabin akan membuat penumpang tidak nyaman dan berpotensi membawa bibit penyakit.
Langkah pemeriksaan dan perbaikan di atas belum tentu dapat dilakukan sendiri, khususnya komponen elektrifikasi seperti motor listrik dan baterai hybrid. Daripada salah, solusinya adalah servis berkala di bengkel resmi yang sudah memenuhi standar Toyota untuk mengurus mobil hybrid.
Baca Juga: Toyota Pilih Kembangkan Mesin Pembakaran Baru Ketimbang Mobil Listrik