Ironisnya Kluivert ketika itu baru saja membawa Ajax menjuarai Liga Champions pada 1995, dan menjadi kesayangan publik Belanda.
"Kecelakaan itu akan menghantui saya seumur hidup," kata Kluivert.
"Tadinya saya menjadi idola, pahlawan sepak bola Belanda. Tetapi dalam sekejap mereka membantai saya karena perbuatan ya sendiri," kenang dia lebih lanjut.
Tidak kuat menghadapi tekanan publik, Patrick Kluivert memutuskan untuk meninggalkan Belanda dan bergabung dengan AC Milan di Serie A pada musim 1997-1998.
Setelah setahun bersama AC Milan, Kluivert memutuskan pindah ke Barcelona dan meraih beberapa gelar juara bersama raksasa Spanyol tersebut.