Meskipun Tesla terus mengembangkan fitur ini, masih ada berbagai kekhawatiran terkait keamanannya. Pada Februari 2023, perusahaan harus menarik kembali sekitar 362.000 kendaraan dengan perangkat lunak FSD setelah regulator AS menemukan bahwa sistem tersebut belum sepenuhnya mematuhi aturan lalu lintas dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) mencatat adanya 60 kecelakaan dan satu korban jiwa yang melibatkan FSD antara Agustus 2022 hingga Agustus 2023.
Tesla sendiri mengingatkan pengguna bahwa FSD tetap memerlukan pengawasan penuh dari pengemudi. "Fitur ini membutuhkan perhatian penuh setiap saat. Pengemudi harus selalu siap mengambil kendali, terutama di tikungan buta, persimpangan, dan jalan sempit," tulis Tesla dalam panduan resminya.
Ketergantungan pada teknologi seperti FSD dapat meningkatkan kenyamanan berkendara, tetapi juga memunculkan tantangan baru dalam menjaga kesadaran dan keterampilan mengemudi manual. Sejauh mana teknologi ini bisa menggantikan peran pengemudi manusia masih menjadi perdebatan yang terus berkembang.