BPH Migas mengaku telah mengajukan sejumlah usulan untuk menanggulangi hal ini, namun pada akhirnya hal tersebut menunggu tindakan dari Pertamina.
"Kami juga mengusulkan penggunaan PIN sehingga kemudian QR Code hanya betul-betul digunakan oleh si pemilik, misalnya. Jadi kami terus-menerus koordinasi dengan Pertamina. Kita akan terus mendorong penggunaan QR Code sembari melakukan pembenahan," pungkasnya.