Suara.com - Dalam perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi, pasti membutuhkan rest area khususnya di jalan tol. Ada dua kebutuha terbilang penting saat memilih masuk rest area, yaitu istirahat bagi penumpang dan isi bahan bakar mobil.
Namun kebutuhan untuk mampir ke rest area, juga dilakukan oleh jutaan pemudik lain yang juga membutuhkan rutinitas serupa. Alhasil seringkali rest area dalam keadaan penuh atau bahkan ditutup sementara.
Hal ini biasanya terpaksa dilakukan oleh kepolisian karena kepadatan rest area bisa memicu macet panjang di jalan tol. Namun sebenarnya terdapat solusi agar berkendara tetap nyaman dan tidak perlu terlalu sering mampir ke rest area.
Berikut tips yang bisa dilakukan seperti keterangan Auto2000, Rabu (2 April 2025) :
Pelajari Kebijakan Pemerintah
Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik pada 5-7 April 2025. Artinya, dengan waktu yang lebih fleksibel, bisa menghindari tanggal tersebut karena dikhawatirkan rest area akan padat oleh pemudik.
Pemerintah juga akan mengeluarkan pengaturan arus lalu lintas. Seperti one way di jalan tol yang tahun lalu diterapkan di Jalan Tol Trans Jawa antara Jakarta hingga Semarang. Tahun ini, kebijakan tersebut bersama skema contraflow dan ganjil-genap akan kembali diterapkan. Pantau terus informasinya untuk kelancaran perjalanan.
Masukkan Rest Area Dalam Rencana Perjalanan
Masukkan rest area ke dalam rencana perjalanan dengan menyesuaikan kondisi kendaraan, bahan bakar, dan pengemudi. Dengan begitu, kita sudah memperkirakan di rest area mana akan berhenti. Beberapa rest area menawarkan sarana hiburan seperti tempat wisata yang dapat dikunjungi bersama keluarga.
Baca Juga: Pesona Mobil Isuzu Melawan Takdir: Aura Panther Terpancar, Desain Antimainstream
Persiapkan Kondisi Mobil
Mobil yang prima membuat berkendara jarak jauh tidak perlu khawatir sehingga tidak tergantung kepada rest area. Pastikan sudah mengecek kondisi ban hingga ban serep dan dongkrak, oli mesin dan transmisi, komponen kaki-kaki mobil, serta cairan pendukung mobil lainnya sebelum berangkat. Solusi paling tepat adalah servis berkala di bengkel resmi.
Jaga Kondisi Fisik Pengemudi
Alangkah baiknya jika ada dua pengemudi mobil supaya dapat bergantian setiap 2 jam sehingga tidak mengandalkan rest area untuk istirahat. Namun jika hanya mengemudi sendiri, pastikan sudah tidur minimal selama 6 jam sebelum berangkat sebagai antisipasi jika tidak dapat masuk rest area.
Makanan dan Minuman Wajib Diperhatikan
Rest area menyediakan kebutuhan makan dan minum, namun di masa mudik Lebaran pengunjungnya dapat membeludak dan menyulitkan, bahkan untuk sekadar mencari tempat parkir. AutoFamily bisa menyiapkan kebutuhan logistik penumpang sebelum perjalanan, khususnya kalau mengajak anak atau lansia.
Perhatikan Bahan Bakar
Isi penuh bensin sebelum masuk jalan tol dan gunakan data di MID untuk memperhitungkan penggunaan bahan bakar dalam perjalanan. Dengan begitu, selama perjalanan kita bisa memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk masuk ke rest area tanpa perlu khawatir kehabisan bensin.
Manajemen Perjalanan
Pemilihan waktu perjalanan memegang peran sangat penting, terutama untuk ruas tol Jakarta hingga Semarang. Biasanya, makin mendekati hari Lebaran, arus lalu lintas akan padat.
Optimalkan aturan one way di jalan tol sehingga waktu perjalanan dapat dipangkas. Manfaatkan peta digital dan social media resmi untuk mengecek situasi lalu lintas terkini dan mencari rest area.
Manfaatkan Pom Bensin Dekat Exit Tol
Saat perjalanan, bisa memanfaatkan exit tol untuk mencari pom bensin di jalan raya terdekat dengan menggunakan aplikasi peta digital. Sambil isi bensin, kita bisa leluasa beristirahat, ke kamar mandi, atau makan. Sempatkan tidur sekitar 30 menit kalau mengemudi sendiri, dan lanjutkan perjalanan ketika fisik sudah mulai bugar.