Overloading
Selama perjalanan jauh, intensitas penggunaan perangkat elektronik di dalam kendaraan seperti AC, speaker, pengisian daya, layar, dan aksesoris lainnya mengalami peningkatan.
Kondisi ini dapat menyebabkan overloading di mana beban penggunaan daya listrik menjadi berlebihan.
Overloading bisa menyebabkan sistem kelistrikan mengalami gangguan. Maka dari itu, sebaiknya hindari menggunakan perangkat elektronik secara bersamaan agar sistem kelistrikan tidak bekerja terlalu berat.
Gangguan Sistem Kelistrikan Mobil Akibat Perjalanan Jauh
Mobil yang digunakan untuk perjalanan jauh harus dipastikan semua komponennya berfungsi dengan baik.
Pengecekan dan perawatan mobil perlu dilakukan sebelum dan sesudah perjalanan karena perjalanan jauh bisa memberikan efek pada kondisi kendaraan, mulai dari mesin, suspensi hingga sistem kelistrikan.
Berikut ini beberapa efek perjalanan jauh terhadap sistem kelistrikan yang perlu Anda waspadai:
Aki Lemah
Baca Juga: Menyimak Daya Pikat Sedan Murah Suzuki: Mesin Sekaliber Swift, Harga Setara Brio RS Bekas
Perjalanan jauh sangat mempengaruhi kesehatan aki mobil jika tidak diperhatikan dengan baik.
Perjalanan jauh membuat aki bekerja lebih keras untuk menyuplai listrik ke seluruh komponen kendaraan sehingga membuat kekuatan aki melemah.
Efek ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah umur aki yang sudah tua namun dipaksa bekerja keras selama perjalanan jauh.
Tidak hanya itu, cuaca panas selama perjalanan juga bisa menyebabkan elektrolit aki menguap lebih cepat sehingga air aki lebih cepat habis.
Alternator Bermasalah
Selain aki, perjalanan jauh juga berdampak pada sistem kelistrikan kendaraan yang lain yaitu alternator. Komponen ini berperan sebagai pembangkit listrik yang bertugas mengisi ulang daya aki kendaraan.