Gejolak Tarif Bikin Mitsubishi Enggan Kirim Mobil ke Amerika Serikat

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 15 April 2025 | 07:59 WIB
Gejolak Tarif Bikin Mitsubishi Enggan Kirim Mobil ke Amerika Serikat
Mitsubishi DST Concept. (Carscoops)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mitsubishi Motors memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman mobil ke dealer-dealer di Amerika Serikat.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump, menurut laporan Carscoops.

Kebijakan tersebut menambahkan tarif sebesar 25 persen pada semua kendaraan yang diimpor ke AS, termasuk seluruh model Mitsubishi, yang diproduksi di luar negeri.

Keputusan ini menggambarkan betapa cepatnya perubahan kebijakan dapat mengganggu logistik dan perencanaan inventaris pabrikan otomotif.

Pasokan Terhenti di Pelabuhan AS

Menurut Jeremy Barnes, Senior Director for Communications and Events di Mitsubishi North America, kendaraan yang sudah tiba di pelabuhan AS akan tetap ditahan hingga pemerintah memberikan kejelasan terkait kebijakan tarif berikutnya.

Meski pengiriman ke dealer-dealer dihentikan sementara, Mitsubishi mengklaim bahwa mereka memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan dalam waktu dekat.

Data dari Cox Automotive menunjukkan bahwa Mitsubishi memiliki pasokan kendaraan untuk 79 hari di AS per awal April, angka ini berada di atas rata-rata industri yang hanya 70 hari.

Untuk saat ini, Mitsubishi berharap ada perubahan kebijakan tarif sebelum stok kendaraan di dealer mulai menipis. Namun, perusahaan belum mengumumkan adanya perubahan harga untuk konsumen Amerika, meskipun biaya impor meningkat.

Baca Juga: Mitsubishi DST: Sang Penantang Baru di Arena SUV Premium Indonesia

Mitsubishi Bukan Satu-Satunya

Penampilan Mitsubishi DST Concept di Philipine International Motor Show 2024. (Foto: Mitsubishi)
Penampilan Mitsubishi DST Concept di Philipine International Motor Show 2024. (Foto: Mitsubishi)

Mitsubishi bukan satu-satunya pabrikan yang terdampak. Beberapa produsen otomotif lainnya juga mengambil langkah serupa. Aston Martin, Audi, Lotus, dan Jaguar Land Rover telah menghentikan sementara impor kendaraan mereka ke AS.

Nissan bahkan berhenti menerima pesanan untuk model Infiniti QX50 dan QX55 yang dibuat di Meksiko. Volvo pun dilaporkan menghentikan produksi sedan S90.

Hal ini menunjukkan bagaimana gejolak perdagangan memengaruhi industri otomotif secara luas.

Penjualan Tetap Solid Meski Ada Ketidakpastian

Di tengah tantangan perdagangan, Mitsubishi berhasil melaporkan penjualan yang solid pada kuartal pertama tahun 2025.

Perusahaan mencatat penjualan sebanyak 31,637 unit di Amerika Utara, meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Outlander tetap menjadi model terlaris dengan 11,992 unit terjual pada Q1 2025, meski mengalami penurunan 13 persen dibandingkan Q1 2024.

Versi plug-in hybrid dari SUV tersebut bahkan mencatatkan rekor penjualan bulanan pada bulan Maret setelah diluncurkan ulang di Amerika Utara pada akhir Februari.

Menariknya, Mirage yang sudah tidak diproduksi lagi tetap menjadi penjualan terbaik kedua Mitsubishi dengan 7,301 unit, diikuti oleh Outlander Sport (6,910 unit) dan Eclipse Cross (3,731 unit).

Angka ini menunjukkan bahwa meskipun ada ketidakpastian dalam kebijakan perdagangan, Mitsubishi tetap mampu mempertahankan posisinya di pasar Amerika Utara.

Mau Luncurkan Mobil Baru

Mitsubishi DST Concept. (Carscoops)
Mitsubishi DST Concept. (Carscoops)

Di sisi lain, Mitsubishi di Asia Tenggara baru-baru ini disinyalir sedang dibuat sibuk dengan model anyar bernama DST Concept.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa mobil ini siap meluncur di Tanah Air, dan menariknya, mobil ini bakal hadir dalam empat varian sekaligus—masing-masing membawa karakter unik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya pengendara.

Varian paling dasar adalah DST 1.5L M (4x2) A/T, dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) senilai Rp193 juta.

Meski jadi varian entry-level, jangan remehkan fiturnya—mobil ini tetap menjanjikan performa yang solid untuk penggunaan sehari-hari.

Sementara itu, bagi Anda yang mendambakan kenyamanan dan kemewahan lebih, tersedia juga varian tertinggi: DST 1.5L P PLUS (4x2) A/T, yang memiliki NJKB sebesar Rp240 juta.

Perlu dicatat, angka NJKB bukanlah harga jual resmi, tapi sudah cukup memberi gambaran tentang segmen pasar yang dibidik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI