Dari segi fitur, BYD Dolphin turut dibekali dengan spesifikasi fitur yang bisa mengimbangi para kompetitornya.
Salah satunya adalah penggunaan kartu Near Field Communication (NFC) yang bisa digunakan untuk membuka dan mengunci pintu.

Di Indonesia mobil listrik ini ditawarkan dalam pilihan tipe, yakni Dynamic Standart Range dan Premium Extended Range. Tipe Dynamic Standard Range memiliki daya maksimal hingga 70 kW dalam torsi maksimal 180 NM. Daya optimal tersebut pun mampu mendorong Dolphin hingga melaju 410 Km.
Sedangkan power lebih besar pun ditawarkan pada tipe Premium Extended Range dengan daya 150 kW dengan torsi maksimal 310 Nm. Dengan bekal yang ada, model ini memiliki daya jelajah hingga 490 Km. Masing-masing dibanderol dengan harga Rp369 juta dan Rp429 juta.
Model Terlaris di Indonesia
Berbeda dengan konsumen Thailand yang lebih tertarik dengan BYD Dolphin untuk pilihan mobil listrik. Konsumen Indonesia justru memiliki pilihan berbeda.
Di pasar mobil listrik dalam negeri, BYD punya pasarnya tersendiri. Meski terhitung sebagai pendatang baru dan mendistribusikan mobilnya di paruh kedua, jajaran mobil listrik BYD justru jadi yang terlaris.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang tahun 2024, BYD M6 justru menjadi mobil listrik dari BYD yang paling diminati dengan total sebanyak 6.124 unit. Menyusul berikutnya BYD Seal 4.828 unit, BYD Atto 3 3.291 unit, dan BYD Dolphin justru berada di urutan paling bontot dengan total 1.186 unit.
Meski menjadi brand mobil listrik paling laris saat ini. Secara keseluruhan, Toyota masih menjadi merek mobil yang paling diminati di Indonesia.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Mobil Bekas Tipe Sedan April 2025: Harga Lebih Murah dari XMAX, Mesinnya Bandel!