Suara.com - Bagi banyak guru, perjalanan menuju sekolah setiap hari membutuhkan kendaraan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga hemat biaya. Karena itu, mencari motor matic irit dan pajak murah sesuai gaji guru menjadi hal penting agar mobilitas tetap lancar tanpa membebani pengeluaran bulanan.
Pilihan motor yang efisien akan sangat membantu Anda menjalani rutinitas mengajar yang padat. Beberapa model berikut dikenal memiliki konsumsi BBM yang hemat, biaya pajak yang rendah, serta perawatan yang mudah, sehingga cocok untuk penggunaan harian.
Honda BeAT

Honda BeAT dikenal sebagai salah satu motor paling hemat di kelasnya. Konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai lebih dari 60 km/liter, sehingga cocok bagi Anda yang ingin menekan pengeluaran harian. Bodinya ringan, membuatnya mudah dikendarai di jalanan padat.
Berbekal mesin 110 cc dengan teknologi eSP, performanya cukup halus dan minim getaran. Harga Honda BeAT berada pada kisaran Rp18 jutaan, sementara pajaknya relatif murah sehingga layak masuk daftar motor matic irit dan pajak murah sesuai gaji guru.
Yamaha Mio M3

Yamaha Mio M3 menawarkan karakter yang lincah dengan mesin 125 cc yang tetap efisien. Teknologi Blue Core membuat konsumsi BBM lebih hemat namun tetap responsif saat dipakai di tanjakan atau jalan perkotaan. Desainnya juga ramping, cocok untuk guru yang sering berpindah lokasi.
Motor ini punya biaya operasional rendah, termasuk biaya pajak tahunan yang tidak memberatkan. Dengan harga sekitar Rp17–18 jutaan, Mio M3 menjadi salah satu motor matic irit dan pajak murah sesuai gaji guru yang layak dipertimbangkan.
Honda Genio

Honda Genio menghadirkan desain modern dengan konsumsi bahan bakar yang tetap efisien. Mesinnya 110 cc dengan teknologi eSP generasi terbaru, menghadirkan tarikan halus saat digunakan di jalan harian. Ukurannya kompak, memudahkan Anda melewati jalan sempit menuju sekolah.
Harganya berkisar Rp19 jutaan, sementara biaya pajaknya masih termasuk rendah di kelasnya. Bagi Anda yang ingin motor matic irit dan pajak murah sesuai gaji guru namun tetap tampil stylish, Genio bisa jadi pilihan menarik.
Suzuki Nex II

Suzuki Nex II menawarkan riding yang ringan dan ekonomis. Mesinnya 115 cc dengan sistem injeksi yang stabil, sehingga konsumsi BBM tetap terjaga meskipun digunakan setiap hari. Desainnya sederhana namun kuat, cocok untuk pengguna yang mengutamakan fungsi.
Baca Juga: Modal Setara Motor, Ini Alasan Avanza 'Kapsul' Jadi Solusi Liburan Akhir Tahun
Pajak tahunannya berada di level rendah, menjadikannya opsi menarik bagi guru yang ingin meminimalkan biaya. Harga Suzuki Nex II umumnya berada pada kisaran Rp17 jutaan, sehingga termasuk motor matic irit dan pajak murah sesuai gaji guru dengan nilai pakai tinggi.
Yamaha Gear 125

Yamaha Gear 125 memberi kesan gagah namun tetap praktis. Mesinnya 125 cc Blue Core membuatnya efisien dan bertenaga untuk aktivitas mengajar yang membutuhkan mobilitas tinggi. Panel instrumennya mudah dibaca dan fiturnya cukup lengkap untuk motor kelas pemula.
Dengan harga sekitar Rp18–19 jutaan dan pajak yang masih ringan, Gear 125 menjadi pilihan yang realistis untuk Anda yang membutuhkan motor matic irit dan pajak murah sesuai gaji guru. Cocok untuk guru yang sering membawa barang atau perlengkapan mengajar.
Honda Scoopy

Honda Scoopy menghadirkan desain retro yang disukai banyak pengguna. Selain tampil beda, Scoopy juga terkenal irit dengan konsumsi bahan bakar mencapai lebih dari 55 km/liter. Mesinnya 110 cc eSP memberikan performa cukup stabil untuk penggunaan harian.
Harga Scoopy berada pada kisaran Rp22–23 jutaan, sedikit di atas model lain, namun masih memiliki pajak tahunan yang cukup terjangkau. Untuk guru yang mencari motor matic irit dan pajak murah sesuai gaji guru dengan gaya unik, Scoopy bisa jadi pilihan.
TVS Dazz DFI

TVS Dazz DFI hadir sebagai alternatif ekonomis untuk Anda yang ingin motor handal tanpa harga tinggi. Konsumsi BBM-nya irit dan mesin 110 cc-nya memberikan performa cukup responsif. Bodi motor juga ringan sehingga nyaman digunakan di berbagai kondisi jalan.