Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir

Rabu, 16 April 2025 | 19:48 WIB
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
ilustrasi mobil terendam banjir (Pexels/Dibakar Roy)

Suara.com - Bayangkan mesin mobil Anda seperti seorang atlet andalan—tangguh, cepat, dan penuh tenaga. Tapi seperti halnya atlet, ia butuh “asupan” terbaik untuk bisa bekerja optimal. Nah, di dunia otomotif, oli mesin adalah nutrisi utamanya. Fungsinya tak cuma melumasi, tapi juga menjaga suhu, membersihkan kotoran, dan memperpanjang umur mesin.

Namun, bayangkan jika nutrisi itu tercampur bahan asing—dalam hal ini, air banjir. Campuran ini seperti memberi makanan basi pada sang atlet.

Mesin jadi tak bertenaga, performa menurun drastis, bahkan bisa mengalami kerusakan serius.

Air yang masuk ke dalam sistem pelumasan bisa menyebabkan oli kehilangan viskositasnya, membentuk endapan lumpur, dan membuat komponen logam di dalam mesin cepat aus.

Fenomena ini umum terjadi saat musim hujan melanda dan kendaraan nekat menerjang genangan air tinggi. Yang sering tidak disadari, kerusakannya tidak langsung terasa, tapi perlahan menggerogoti dari dalam.

Tanda-tanda Bahaya yang Tak Boleh Diabaikan

Jangan anggap sepele perubahan warna oli mesin! Layaknya susu yang bercampur kopi, oli yang sudah tercemar air akan berubah drastis—dari warna keemasan yang sehat menjadi putih keruh atau cokelat pucat.

Perubahan ini bukan sekadar soal tampilan, tapi merupakan sinyal awal adanya masalah besar yang mengintai di dalam mesin kendaraan Anda.

Oli berfungsi sebagai pelindung utama komponen mesin dari gesekan dan panas berlebih. Namun, ketika air masuk dan mencemari oli, kemampuannya untuk melumasi dan mendinginkan pun menurun drastis.

Baca Juga: Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan

Akibatnya, performa kendaraan bisa menurun, konsumsi bahan bakar meningkat, bahkan risiko kerusakan mesin jadi jauh lebih besar.

Mengapa Air dan Oli Adalah Kombinasi Mematikan?

Ilustrasi oli mesin sepeda motor. [Pertamina Lubricants]
Ilustrasi oli mesin sepeda motor. [Pertamina Lubricants]

Bayangkan sedang asyik menggoreng, lalu tiba-tiba minyak tercampur air—hasilnya pasti meledak-ledak dan berantakan. Nah, kejadian serupa bisa terjadi pada mesin mobil Anda ketika oli tercampur air. Efeknya? Bukan cuma "kacau", tapi bisa jadi bencana mekanis!

Begitu air masuk ke sistem pelumasan, oli kehilangan kemampuannya untuk melindungi mesin. Pelumasan terganggu, komponen yang seharusnya bergerak mulus jadi saling bergesekan. Akibatnya? Keausan dini tak bisa dihindari. Bagian-bagian vital mulai berkarat, dan dalam jangka panjang, ini bisa merusak sistem internal secara menyeluruh.

Tak cuma itu, jika masalah dibiarkan, transmisi pun bisa kena imbasnya. Air di dalam oli membuat perpindahan gigi terasa kasar, bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen yang memakan biaya perbaikan besar.

Langkah Penyelamatan yang Harus Dilakukan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI