GAC Group Pertimbangkan Boyong Kendaraan Listrik Tujuh Penumpang ke Indonesia

Rabu, 23 April 2025 | 07:23 WIB
  • GAC E9 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu diperkenalkan di Thailand dengan nama GAC M8. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)
    GAC E9 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu diperkenalkan di Thailand dengan nama GAC M8. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)
  • GAC E9 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu diperkenalkan di Thailand dengan nama GAC M8. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)
    GAC E9 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu diperkenalkan di Thailand dengan nama GAC M8. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)
  • GAC E9 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu diperkenalkan di Thailand dengan nama GAC M8. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)
  • GAC E9 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu diperkenalkan di Thailand dengan nama GAC M8. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)

Suara.com - GAC Group mengaku sedang mempertimbangkan untuk membawa kendaraan listrik tujuh penumpang untuk dibawa masuk ke pasar Indonesia.

Pasalnya seperti diketahui GAC saat ini memiliki beberapa jajaran produk kendaraan listrik yang sudah dipasarkan secara global.

Disampaikan Chief Executive Officer AION Indonesia, Andry Ciu, saat ini pihaknya masih menimbang produk mana yang cocok untuk karakter masyarakat Indonesia.

"Yang pasti bisa saya tegaskan GAC datang ke Indonesia akan melengkapi semua segmen yang ada di Indonesia," ujar Andry Ciu, di Shanghai, China, Rabu (23 April 2025).

GAC E9 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu diperkenalkan di Thailand dengan nama GAC M8. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)
GAC E9 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu diperkenalkan di Thailand dengan nama GAC M8. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)

Lebih lanjut, dijelaskan Andry, kendaraan tujuh penumpang sendiri memiliki beberapa segmen. AION sendiri masih mempertimbangkan untuk mengisi segmen mana jika didatangkan ke Indonesia.

"Kendaraan tujuh penumpang seperti MPV itu ada beberapa kelas dan teknologi yang memang sudah kita punya. Jadi ada yang premium, medium, dan low, ini tentu menjadi pertimbangkan kita," kata Andry.

GAC E9 PHEV

GAC Group sendiri memiliki GAC E9 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu diperkenalkan di Thailand dengan nama GAC M8. 

Tenaga dan torsi keduanya disalurkan ke roda depan lewat transmisi hybrid 2-percepatan DHT. E9 PHEV dibekali sistem plug-in yang tidak kaleng-kaleng performanya.

Baca Juga: AION Indonesia Beri Kesempatan Konsumen Jajal Mobil Listrik Secara Langsung

GAC E9 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu diperkenalkan di Thailand dengan nama GAC M8. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)
GAC E9 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu diperkenalkan di Thailand dengan nama GAC M8. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)

Mobil ini mengandalkan mesin empat silinder turbo 1.991 cc bertenaga 190 dk dan bertorsi puncak 330 Nm.

Lalu ada motor listrik penggerak yang mampu melontarkan tenaga mencapai 140 kW atau 187 dk dan torsi 300 Nm. 

Lalu ada motor listrik penggerak yang mampu melontarkan tenaga mencapai 140 kW atau 187 dk dan torsi 300 Nm. 

Soal baterai, GAC E9 PHEV memiliki baterai berkapasitas 25,5 kWh yang memberikan jarak tempuh klaim mode listrik sejauh 120 kilometer.

GAC E9 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu diperkenalkan di Thailand dengan nama GAC M8. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)
GAC E9 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu diperkenalkan di Thailand dengan nama GAC M8. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)

Dikombinasikan dengan mesin bensin, dengan total jarak tempuh yang diklaim mampu tembus 1.031 kilometer dalam sekali pengisian.

Jika masuk ke Indonesia, GAC E9 PHEV tentu bisa menjadi penantang berat Toyota Alphard HEV.

GAC E9 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu diperkenalkan di Thailand dengan nama GAC M8. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)
GAC E9 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu diperkenalkan di Thailand dengan nama GAC M8. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)

Selain itu, ada juga mobil listrik murni GAC GN6 yang pastinya bisa menahan laju BYD M6 untuk pasar Indonesia.

Strategi One GAC di Indonesia

GAC International berencana untuk memperkenalkan strategi global di Indonesia dalam waktu dekat. Setelah sempat diperkenalkan di Thailand, strategi One GAC 2.0 juga akan diperkenalkan di Indonesia.

Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Wei Haigang selaku President GAC International.

"Akhir Maret tahun ini di Bangkok International Motor Show kami luncurkan strategi One GAC 2.0. Di Juli mendatang kami akan perkenalkan strategi GAC Grup untuk pasar Indonesia," ungkap Wei Haigang.

Melalui One GAC 2.0, pihaknya akan secara serius menyediakan teknologi dan produk berkualitas untuk pasar Indonesia.

"Kami berkomitmen akan berkontribusi untuk Indonesia. Kami akan bekerja sama dengan Indomobil Group," jelas Wei.

Rencana perkenalan One GAC 2.0 di Indonesia sejalan dengan amanat yang diberikan oleh GAC Group kepada GAC International. Belum lama ini GAC International dipercaya oleh GAC Group untuk memimpin ekspansi GAC Group ke pasar global, salah satunya adalah Indonesia.

Ekspansi tersebut membuka peluang bagi merek lain di bawah naungan GAC Group untuk menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai belahan dunia.

Oleh karena itu, GAC International berencana menghadirkan beberapa model terbaru dari merek-merek di bawah naungan GAC Group untuk memasuki dan bersaing di pasar otomotif Indonesia. 

Hal ini menunjukkan bahwa GAC Group memandang Indonesia sebagai pasar strategis dan berperan penting dalam ekspansi global brand-brand di bawah naungannya.

GAC Group sendiri saat ini memiliki tiga sub merek yang terdiri dari GAC Motor, GAC Aion, dan GAC Hyptec. Menarik untuk menunggu rencana AION membawa kendaraan listrik tujuh penumpang ke Indonesia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI