Suara.com - AION Indonesia semakin terang-terangan mengungkap rencana untuk memboyong AION UT sebagai produk baru yang akan melengkapi jajaran produk mobil listrik mereka di Indonesia.
Secara segmentasi AION UT tentunya akan mengisi pasar mobil listrik murah yang akan bersaing dengan BYD Dolphin dan BinguoEV di Tanah Air.
"Nanti saja tungguin AION UT sebentar lagi kita bawa ke Indonesia, dan langsung produksi lokal," ujar Direktur Indomobil Group Andrew Nasuri, di Guangzhou, China, Selasa (21 April 2025).
Lanjut Andrew, pembuatan mobil listrik hatchback bertenaga listrik itu nantinya juga sudah dilakukan di Indonesia dengan memanfaatkan fasilitas perakitan Indomobil Group yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat.

"Kita langsung produksi, tidak CBU lagi. Kita akan manfaatkan pabrik AION di Cikampek," jelasnya.
Sementara itu disampaikan, Chief Executive Officer AION Indonesia, Andry Ciu ada banyak produk baru yang berpotensi masuk ke Indonesia, salah satunya AION UT karena mobil listrik di segmen hatchback pasarnya cukup besar.
"UT di Indonesia ada di segmen market yang cukup besar. Sebagai agen pemegang merek kita tentu melihat ini cukup seksi," kata Andry Ciu.
AION UT
Sekilas, AION UT memiliki tampilan yang mirip dengan Aion Y Plus dipadukan dengan lampu kabut LED, pilar hitam, dan unit lampu belakang berbentuk C.
Baca Juga: Robotaxi Elon Musk: Impian Futuristik yang Tersandung Politik Donald Trump
Dengan harga lebih murah, AION UT memberikan fitur yang lengkap. Misal panel instrumen berukuran 8,8 inci, layar hiburan sentral berukuran 14,6 inci, CarLink, konektivitas CarPlay, asisten suara AI, HiCar, Wi-Fi di kabin, enam pengeras suara, kontrol jarak jauh melalui ponsel, hingga panoramic sunroof.

Dimensi panjang mobil ini 4270 mm, lebar 1850, dan tinggi 1575 mm dengan jarak sumbu roda 2750 mm. Untuk lebih jelasnya, mobil ini lebih panjang 145 mm, lebih lebar 80 mm, dan lebih tinggi 5 mm dari BYD Dolphin .
Untuk performa, Aion UT menawarkan motor listrik sinkron magnet permanen tunggal dengan daya puncak 100 kW (134 hp). Mobil ini ditenagai oleh baterai LFP 44 kWh, yang mampu menempuh jarak 420 km.
Proses pengisian dayanya juga tergolong cepat, hanya butuh sekitar 24 menit untuk isi daya dari 30 ke 80 persen berkat teknologi fast charging.
Aion UT merupakan model ketiga yang dirancang oleh AIon dengan mempertimbangkan pasar global, setelah Aion V generasi kedua dan sedan Aion RT.

Di pasar domestik China, AION UT dibanderol mulai 69.800 yuan hingga 101.800 yuan, atau setara Rp 157 juta hingga Rp 230 jutaan.