Suara.com - Samsat induk Jakarta dimana? Hal ini mulai dipertanyakan banyak orang seiring dengan pembukaan program pemutihan pajak kendaraan di sejumlah wilayah di Indonesia. Tak heran bila kesempatan emas tersebut sangat dianantikan pemilik kendaraan yang ingin melakukan pemutihan pajak.
Sejauh ini, sudah ada tiga provinsi yang mengumumkan memberi pemutihan pajak kendaraan. Di mana memberi kesempatan bagi pemilik kendaraan yang nunggak pajak untuk membayar pajak kendaraan tahun berjalan tanpa dibebani denda dan tunggakan tahun-tahun sebelumnya. Pemutihan pajak kendaraan awalnya berlaku di Jawa Barat, lalu diikuti oleh provinsi Jawa Tengah dan Banten.
Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta
Kabar buruknya, pemutihan pajak kendaraan tak akan berlaku di Jakarta. Gubernur Jakarta Pramono Anung tak menutup telinga terkait permintaan untuk melakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor di wilayah kepemimpinannya itu.
Namun pihaknya tetap tidak akan menghapus denda sekaligus tunggakan pajak kendaraan. Menurut Pramono, di Jakarta masyarakat yang nunggak pajak rata-rata berasal dari kalangan mampu. Kondisi itu, ungkap Pramono, berbeda dengan wilayah lain.
Di wilayah lain, masyarakat yang menunggak pajak kebanyakan terdaftar sebagai kendaraan pertama. Sedangkan, di Jakarta kebanyakan orang yang menunggak pajak untuk kendaraan kepemilikan kedua dan seterusnya.
Tujuan Pemutihan Pajak Kendaraan
Sebagai informasi tambahan, pemutihan pajak kendaraan diberlakukan dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat atas tunggakan pajak. Program ini dilakukan sekaligus untuk mendorong kepatuhan terhadap wajib pajak. Dengan adanya kebijakan itu, warga hanya diminta untuk membayar pajak kendaraan tahun yang sedang berjalan.
Tunggakan pokok dan denda pajak di tahun-tahun sebelumnya tidak berlaku sekaligus dihapuskan. Sehingga biayanya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat pun jadi lebih murah. Peraturan itu, salah satunyasl sesuai dengan Keputusan Gubernur, periode pelaksanaan pemutihan dimulai pada 20 Maret 2025 hingga 30 Juni 2025.
Baca Juga: Daftar 12 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Nah, untuk mematuhi peraturan pemerintah dan agar kendaraan sah, maka warga Jakarta wajib membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tepat waktu sebelum jatuh tempo. Dengan begitu kendaraan tetap aman digunakan dan bebas dari tanggungan membayar denda.
Kewajiban ini diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 terkait Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, hal ini sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Warga yang ingin membayar pajak kendaraannya pun bisa melakukannya di kantor samsat Induk Jakarta. Untuk mengetahui lokasinya, simak ulasan berikut.
Samsat Induk Jakarta Dimana?
Samsat Induk Jakarta sendiri terletak di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta. Untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan, Anda bisa mengunjungi Samsat Induk terdekat di wilayah ini. Berikut adalah daftar Samsat Induk DKI Jakarta:
- Jakarta Pusat: Jl. Proklamasi No. 2, Jakarta Pusat.
- Jakarta Utara: Jl. Yos Sudarso, Jakarta Utara.
- Jakarta Barat: Jl. Daan Mogot KM. 13, Cengkareng, Jakarta Barat.
- Jakarta Selatan: Komplek Gedung Polda Metro Jaya, Jl. Jendral Gatot Subroto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
- Jakarta Timur: Jl. Pondok Gede, Jakarta Timur.
Sebagaimana diketahui, PKB tak hanya ditujukan untuk kendaraan roda dua saja, namun juga termasuk kendaraan roda empat. Dengan demikian, apabila warga DKI memiliki motor atau mobil yang terdaftar di DKI Jakarta, maka mereka wajib membayar PKB tersebut.
Karena objeknya merupakan kendaraan roda dua dan empat, maka subjeknya yaitu orang pribadi atau badan yang tercatat sebagai pemilik kendaraan. Hal ini menandakan bahwa, ketika kendaraan dimiliki atau dikuasai, maka kewajiban membayar pajak pun secara otomatis berlaku.
Meski demikian, ada beberapa jenis kendaraan yang tidak termasuk dalam objek pajak. Beberapa jenis kendaraan yang dikecualikan dari pengenaan pajak tahunan ini antara lain kereta api, kendaraan diplomatik atau milik lembaga internasional, kendaraan dinas untuk pertahanan dan keamanan, kendaraan berbasis energi terbarukan, dan juga kendaraan pameran milik produsen atau importir.
Demikian tadi ulasan seputar samsat induk Jakarta di mana. Sebagaimana diketahui, program Pemutihan Pajak Kendaraan tidak dilaksanakan di wilayah Jakarta. Dengan begitu, masyarakat wajib membayar pajak beserta dendanya di kantor samsat terdekat.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari