Infografis
Suara.com - Kalau ngomongin motor retro legendaris, nama Honda Super Cub pasti langsung terlintas di benak. Desain klasiknya yang ikonik, nuansa nostalgia yang kental, dan sentuhan elegan membuat motor ini jadi idaman banyak pecinta roda dua.
Tapi di balik tampilannya yang sederhana, Super Cub punya harga yang bisa dibilang cukup fantastis—bahkan untuk ukuran motor bebek. Hal itu tak lepas dari nilai historis dan kualitas yang ditawarkan Honda.
Nah, menariknya, di Pasar Thailand muncul pesaing baru yang sekilas mengusung aura serupa tapi dengan pendekatan berbeda—namanya Solar Groove Cross.
Motor bebek ini hadir sebagai alternatif retro dengan tampilan yang lebih garang dan gaya kustom.
Meski bodinya mengingatkan pada Super Cub, Solar Groove Cross tampil lebih jangkung dan siap diajak main off-road berkat kaki-kaki bergaya trail.
Dilansir dari Solar Thailand, motor ini sukses menggabungkan gaya retro dan nuansa petualangan dalam satu paket keren.
Motor bebek asal Thailand ini jelas terinspirasi dari Honda Super Cub—sosok legendaris yang identik dengan desain klasik.
Tapi Solar Groove Cross nggak sekadar meniru. Ia justru tampil lebih berani dengan postur lebih jangkung dan tampilan lebih gagah.
Garis bodi yang membulat dan simpel khas Super Cub masih bisa dikenali, namun kini dikombinasikan dengan elemen tangguh khas motor off-road.
Baca Juga: Pesona Saudara Honda Spacy yang Serba Premium, Harga Lebih Mahal Yamaha NMAX
Mulai dari suspensi depan yang panjang, ban tahu, hingga setang lebar—semua memberi kesan bahwa motor ini bukan cuma enak dipandang, tapi juga siap diajak bertualang.
Kesan maskulin semakin terasa dari kaki-kaki tinggi dan velg jari-jari yang dibungkus ban 17 inci bertapak lebar. Inilah yang membuat Solar Groove Cross tampil beda di kelas motor bebek 125 cc.
Dari sisi dapur pacu, Solar Groove Cross tampil cukup tangguh untuk ukuran motor bebek retro.
Motor ini dibekali mesin berkapasitas 123,7 cc, menggunakan konfigurasi SOHC 2-klep, karburator, dan sistem pendingin udara.
Mesinnya mampu menyemburkan tenaga maksimal 8,1 daya kuda di 8.000 rpm, serta torsi puncak 8,8 Nm di 6.000 rpm—cukup mumpuni untuk kebutuhan harian maupun saat diajak bertualang di medan ringan.
Yang menarik, Solar Groove Cross tak sekadar tampil retro tapi juga menyuguhkan sensasi berkendara yang fleksibel.
Berkat sistem transmisi semi-otomatis 4-percepatan, pengendara bisa menikmati kontrol yang lebih presisi, apalagi saat melewati jalanan tanah atau jalur berbatu.
Jadi, meski bergaya klasik, motor ini tak bisa dipandang sebelah mata soal kemampuan jelajahnya.
Salah satu daya tarik paling mencolok dari Solar Groove Cross terletak pada sistem suspensinya yang siap diajak bertualang di berbagai medan.
Motor bebek bergaya retro ini nggak cuma mengandalkan tampilan klasik yang menawan, tapi juga dibekali kaki-kaki tangguh untuk melibas jalanan tak rata.
Suspensi depannya menggunakan model teleskopik dengan travel yang lebih panjang, memungkinkan gerakan roda lebih fleksibel saat menghadapi rintangan.
Sementara itu, di bagian belakang, disematkan suspensi ganda yang tinggi—membuat jarak bodi ke tanah (ground clearance) jadi lebih lega dibandingkan Honda Super Cub standar.
Hasilnya? Solar Groove Cross jadi jauh lebih percaya diri saat diajak keluar dari aspal mulus dan menjelajah jalur off-road ringan.
Karakter petualangnya makin diperkuat dengan penggunaan pelek jari-jari yang identik dengan motor trail, dipadukan dengan ban ukuran 2.75-17 di kedua roda. Ban ini dikenal punya cengkeraman mantap di medan licin atau berbatu.
Jadi, bukan cuma enak dilihat, motor ini juga dirancang untuk beneran ‘dipakai’ menjelajah.
Dimensi Solar Groove Cross dirancang untuk memberikan stabilitas optimal baik di jalan raya maupun medan off-road. Dengan panjang 1.800 mm, lebar 810 mm, dan tinggi 1.280 mm, motor ini memiliki proporsi yang pas untuk manuver di berbagai kondisi.
Yang menarik, meski menawarkan spesifikasi dan kemampuan yang mumpuni, Solar Groove Cross dibanderol dengan harga yang cukup kompetitif di pasar Thailand. Dengan harga 43.900 Baht atau sekitar Rp 22 jutaan, motor ini berada di kisaran harga yang mirip dengan Honda BeAT di Indonesia.
Meskipun belum tersedia di pasar Indonesia, kehadiran Solar Groove Cross menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk inovasi dalam industri sepeda motor, terutama dalam mengkombinasikan elemen retro dengan fungsionalitas modern.
Pendekatan desain yang diambil pabrikan Thailand ini bisa jadi akan menginspirasi produsen lain untuk menghadirkan produk serupa, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen yang menginginkan motor dengan karakter unik.
