Suzuki Fronx mengusung desain yang lebih kompak alias mungil dibandingkan WR-V, dengan panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm, serta wheelbase 2.520 mm.
Di sektor dapur pacu, mobil ini menawarkan dua pilihan mesin yang bisa disesuaikan dengan preferensi pengemudi.
Suzuki Fronx GL menggunakan mesin K15B berkapasitas 1.5L 4 silinder VVT, menghasilkan tenaga 106,1 PS dengan torsi maksimum 138 Nm pada 4.400 rpm.
Suzuki Fronx GX dan SGX dibekali mesin K15C mild hybrid dengan teknologi SHVS, yang mampu menghembuskan daya hingga 101.9 PS dan torsi 135 Nm pada 4.400 rpm.
Tenaga dari kedua mesin ini disalurkan melalui pilihan transmisi 4-percepatan otomatis atau 5-percepatan manual, memberikan fleksibilitas bagi pengemudi yang lebih suka transmisi konvensional.

Mending Pilih WR-V atau Fronx?
Jika kamu mencari SUV dengan tenaga lebih besar, Honda WR-V bisa menjadi pilihan karena memiliki tenaga 121 PS, lebih tinggi dibandingkan Suzuki Fronx.
Selain itu, transmisi CVT pada WR-V memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan nyaman.
Namun, jika kamu menginginkan efisiensi bahan bakar lebih baik, Suzuki Fronx dengan teknologi mild hybrid SHVS bisa menjadi opsi menarik.
Baca Juga: Persiapan Jelang Peluncuran di Indonesia, Intip Spesifikasi Suzuki Fronx India dan Jepang
Teknologi ini membantu mengoptimalkan konsumsi bahan bakar, menjadikannya lebih hemat dibandingkan WR-V.