Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik

Jum'at, 09 Mei 2025 | 20:15 WIB
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
Ilustrasi mobil listrik. (Pexels)

Ada juga pom “smart charging” yang dirancang untuk menyesuaikan aliran arus secara otomatis selama proses pengisian daya.

Para ahli juga memberikan saran bagi para pemilik kendaraan listrik untuk dapat membatasi penggunaan metode pengisian daya super cepat hingga kurang dari 40% dari total sesi pengisian daya dan memprioritaskan pengisian daya lambat Ketika memiliki waktu lebih panjang. 

Mereka juga menyarankan untuk menghindari metode “ultra-fast charging” saat baterai berada di bawah 10% atau di atas 90%, karena pengisian daya dalam rentang ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar.

Tipe Konektor Mobil Listrik di Indonesia

Dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia, pemerintah telah menetapkan standar konektor pengisian daya untuk memastikan kompatibilitas dan keamanan. 

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, terdapat tiga tipe konektor yang diakui dan digunakan di Indonesia:

Tipe 2 (AC Charging)

Konektor Tipe 2, sesuai standar IEC 62196, adalah konektor pengisian arus bolak-balik (AC) yang umum digunakan di Eropa dan Indonesia. 

Desainnya berbentuk persegi panjang dengan tujuh pin, mampu menyediakan daya hingga 43 kW pada arus 63 ampere. 

Baca Juga: Pengguna Chery J6 Keluhkan Sensor ADAS Bermasalah, Ada yang Sampai Ngerem Sendiri...

Konektor ini banyak digunakan pada stasiun pengisian AC publik dan kompatibel dengan banyak kendaraan listrik yang beredar di Indonesia.

CHAdeMO (DC Charging)

CHAdeMO adalah standar pengisian cepat arus searah (DC) yang dikembangkan di Jepang. Konektor ini memiliki desain bulat besar dengan 10 pin dan mampu menyediakan daya hingga 62,5 kW, memungkinkan pengisian daya hingga 80% dalam waktu 30-40 menit. 

Di Indonesia, CHAdeMO digunakan oleh beberapa model kendaraan listrik, terutama yang berasal dari produsen Jepang.

CCS2 (Combined Charging System Type 2)

CCS2 adalah sistem pengisian cepat DC yang menggabungkan konektor AC Tipe 2 dengan dua pin tambahan untuk pengisian DC. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI