Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, terdapat tiga tipe konektor yang diakui dan digunakan di Indonesia:
Tipe 2 (AC Charging)
Konektor Tipe 2, sesuai standar IEC 62196, adalah konektor pengisian arus bolak-balik (AC) yang umum digunakan di Eropa dan Indonesia.
Desainnya berbentuk persegi panjang dengan tujuh pin, mampu menyediakan daya hingga 43 kW pada arus 63 ampere.
Konektor ini banyak digunakan pada stasiun pengisian AC publik dan kompatibel dengan banyak kendaraan listrik yang beredar di Indonesia.
CHAdeMO (DC Charging)
CHAdeMO adalah standar pengisian cepat arus searah (DC) yang dikembangkan di Jepang. Konektor ini memiliki desain bulat besar dengan 10 pin dan mampu menyediakan daya hingga 62,5 kW, memungkinkan pengisian daya hingga 80% dalam waktu 30-40 menit.
Di Indonesia, CHAdeMO digunakan oleh beberapa model kendaraan listrik, terutama yang berasal dari produsen Jepang.
CCS2 (Combined Charging System Type 2)
Baca Juga: Pengguna Chery J6 Keluhkan Sensor ADAS Bermasalah, Ada yang Sampai Ngerem Sendiri...
CCS2 adalah sistem pengisian cepat DC yang menggabungkan konektor AC Tipe 2 dengan dua pin tambahan untuk pengisian DC.