Toyota Kini Hanya Tawarkan Corolla dengan Pilihan Hybrid

Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:24 WIB
Toyota Kini Hanya Tawarkan Corolla dengan Pilihan Hybrid
Toyota Corolla Fielder. (Toyota Japan)

Ia mengklaim bahwa dampak kolektif dari kendaraan hibrida ini setara dengan 9 juta kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) yang beroperasi di jalan raya.

"Namun, jika kami memproduksi 9 juta BEV di Jepang, hal itu justru akan meningkatkan emisi karbon, bukan menguranginya. Itu karena Jepang sangat bergantung pada pembangkit listrik tenaga termal untuk produksi listriknya," jelas Toyoda.

Poin ini menyoroti pandangan Toyota yang lebih holistik mengenai emisi, tidak hanya berfokus pada emisi gas buang tetapi juga emisi dari proses produksi kendaraan dan sumber energi untuk pengisian daya.

Memang, mobil listrik bertenaga baterai tidak menghasilkan emisi gas buang saat beroperasi. Namun, proses produksi mobil listrik juga menyumbang dampak lingkungan yang signifikan. 

Demikian pula halnya dengan proses pengisian daya, yang emisinya sangat bergantung pada sumber energi yang digunakan oleh pembangkit listrik.

Ditambah lagi, kondisi infrastruktur pengisian daya yang belum merata di banyak wilayah di dunia semakin memperkuat argumen mengapa kendaraan hibrida masih menjadi pilihan yang sangat masuk akal dan praktis, setidaknya untuk saat ini. 

Toyota percaya bahwa pendekatan multi-jalur, yang mencakup hybrid, plug-in hybrid, sel bahan bakar hidrogen adalah cara paling efektif untuk mencapai netralitas karbon secara global.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI