Suara.com - Penjualan mobil Honda di Indonesia pada April anjlok parah di April 2025, turun lebih dari 50 persen dibandingkan dengan Maret dan menjadikan Honda Prospect Motor (HPM) sebagai merek dengan penurunan penjualan paling dalam sebulan kemarin.
Berdasarkan data penjualan mobil wholesales bulanan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Honda bahkan sudah kalah dari pendatang baru asal Tiongkok, BYD pada April kemarin.
Sementara Toyota masih kokoh menjadi merek dengan penjualan mobil terbanyak di April, disusul oleh Daihatsu dan Suzuki di urutan ketiga. Meski demikian, penjualan mobil April 2025 di Tanah Air secara keseluruhan masih terus turun.
Penjualan Mobil Honda Anjlok
Honda Prospect Motor hanya menjual 3000 unit mobil pada April kemarin, turun sekitar 52,4 persen dibandingkan penjualannya pada Maret lalu yang mencapai 6.303 unit.
Penjualan Honda juga turun sebesar 34,9 persen pada April, jika dibandingkan dengan periode yang sama di bulan April tahun lalu, ketika HPM mampu menjual 4611 unit mobil.

Sementara di sepanjang Januari hingga April kemarin, Honda mencatatkan penjualan sebanyak 25.336 unit mobil, juga turun sebesar 22,4 persen dari periode yang sama tahun lalu, ketika pabrikan menjual sebanyak 32.677 unit mobil secara wholesales.
Ini artinya penjualan Honda terus turun, karena pada periode Januari - April 2024 lalu penjualan merek asal Jepang itu di Tanah Air juga turun sebesar 37,14 persen dari Januari - April 2023.
Dikalahkan BYD
Baca Juga: Honda Dikabarkan Tutup Plant 1 Pabrik Karawang Imbas Tak Lagi Produksi CR-V di Indonesia
Pada saat yang sama, BYD justru mencatatkan kenaikan penjualan dan sudah berhasil melewati Honda di urutan merek mobil terlaris Indonesia pada April 2025.