"Terdapat kendala premanisme yang mengganggu pembangunan fasilitas BYD di Indonesia. Saya kira pemerintah perlu tegas dalam menangani masalah ini," kata Soeparno, seperti dikutip dari SCMP, Sabtu, 10 Mei 2025.
Namun, masalahnya tidak terbatas pada BYD. Pembuat EV Vietnam VinFast, yang sedang membangun fasilitas senilai 200 juta dolar AS di kompleks industri yang sama dengan BYD di Subang, Jawa Barat, dilaporkan menghadapi tantangan serupa.

Reaksi BKPM terhadap Premanisme
Pada 23 April 2025, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan keprihatinannya terhadap aksi premanisme yang terjadi.
Bersama Satuan Tugas Anti Premanisme, BKPM tengah berupaya mengatasi masalah ini.
Menurut Nurul Ichwan, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, tindakan semacam ini dapat merusak iklim investasi dan memberikan kesan negatif terhadap Indonesia di mata dunia.
Ia mengingatkan bahwa isu ini berpotensi digunakan untuk menggambarkan negara sebagai tempat yang tidak aman bagi investor.
Dalam konteks global yang semakin kompetitif, menarik investasi bukanlah hal mudah. Negara-negara lain pun semakin memperketat regulasi demi melindungi kepentingan ekonomi masing-masing.
Premanisme di Indonesia dari Masa ke Masa
Baca Juga: Beli Mobil Wuling Bisa Bawa Pulang BinguoEV
![BYD Seagull atau yang menggunakan nama Dolphin Mini di Brazil kabarnya akan segera meluncur di Indonesia. [Dok BYD]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/10/88471-byd-seagull.jpg)
South China Morning Post (SCMP) turut mengutip pandangan pakar mengenai fenomena ini, termasuk dari akademisi Murdoch University, Australia, Ian Wilson.