Jadi jangan bayangkan ini sebagai balapan tambahan, ini adalah bentuk keseriusan Harley masuk ke dunia balap—mereka siap bersaing dan mendominasi.
Buat kamu yang masih ragu, Harley-Davidson sebenarnya sudah mencicipi panasnya dunia balap lewat ajang MotoAmerica Mission King of the Baggers.
Di sana mereka tampil impresif dengan dua model unggulan: CVO Road Glide ST dan CVO RR. Motor-motor ini membuktikan bahwa Harley tak lagi hanya soal gaya dan suara, tapi juga performa dan presisi.
Fakta menarik lainnya, Harley-Davidson sudah 120 tahun menjadi simbol kekuatan di jalanan. Kini, mereka ingin menunjukkan bahwa motor besar dan berat seperti bagger juga bisa menari di tikungan sirkuit.
Ini adalah tantangan besar, tapi juga peluang untuk menulis bab baru dalam sejarah balap motor dunia.
Jadi, akan seperti apa kira-kira aksi mereka nanti? Bayangkan saja deru suara khas Harley menggema di lintasan MotoGP, motor-motor bagger melesat di tikungan tajam, dan benturan budaya antara otot Amerika dan presisi Eropa. Suatu kombinasi yang siap menyajikan tontonan spektakuler.
Kehadiran Harley juga berpotensi menyuntikkan warna baru ke MotoGP.
Dari gaya balap yang lebih "brutal", teknologi khas Amerika, hingga potensi drama di lintasan, semuanya siap membuat seri ini jadi magnet baru bagi para pecinta balap.
Tahun 2026 mungkin masih terasa jauh, tapi gaungnya sudah terasa dari sekarang. Harley-Davidson bukan hanya membawa motornya ke lintasan, tapi juga membawa semangat baru yang bisa mengguncang dunia MotoGP.
Baca Juga: Kalah Dominan Meski di Kandang: Penjualan Harley-Davidson Kini Kena Libas Kawasaki di AS
Dan seperti kata pepatah, “Terkadang ide paling gila justru menghasilkan kisah paling luar biasa.”