Suara.com - Persaingan antara Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport di segmen SUV ladder frame di Indonesia telah berlangsung selama hampir dua dekade. Fortuner vs Pajero Sport, mana yang lebih murah?
Fortuner dan Pajero Sport, keduanya menjadi simbol kendaraan tangguh bermesin diesel, yang digemari karena kemampuan melibas berbagai medan namun tetap nyaman digunakan sebagai mobil keluarga.
Kini, keduanya tak hanya bersaing dalam segmen mobil baru, tetapi juga ramai diperbincangkan di pasar mobil bekas.
Perjalanan dari Masa ke Masa
Toyota Fortuner pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2005 sebagai bagian dari proyek IMV, bersama Kijang Innova dan Hilux.
Mobil ini langsung menarik perhatian karena desainnya yang gagah dan menawarkan dua pilihan mesin: bensin dan diesel.
Fortuner generasi awal tampil simpel, dengan desain maskulin dan kesan mewah yang menjadikannya pilihan favorit keluarga kelas menengah atas.
Sementara itu, Mitsubishi Pajero Sport baru masuk pasar Indonesia pada tahun 2009.
Meski datang belakangan, mobil ini langsung mencuri perhatian karena mengusung karakter SUV sejati dengan kemampuan off-road tinggi, didukung oleh sistem penggerak 4x4 yang andal dan tenaga mesin diesel yang buas.
Baca Juga: Toyota Land Cruiser: Legenda SUV yang Tak Lekang Zaman, dari Seri Lawas hingga Model Terbaru
Fortuner mengalami transformasi besar pada tahun 2016 dengan hadirnya generasi kedua. Desainnya berubah total menjadi lebih modern dan futuristik.

Interiornya pun lebih premium, dengan fitur-fitur seperti panoramic view monitor, hill assist control, hingga power tailgate.
Di sisi dapur pacu, Fortuner mulai menggunakan mesin diesel 2.4L dan 2.8L seri GD yang lebih bertenaga dan efisien.
Mitsubishi tak tinggal diam. Di tahun yang sama, Pajero Sport generasi kedua resmi diluncurkan di Indonesia.
Desainnya sangat berbeda dari generasi sebelumnya dengan bahasa desain Dynamic Shield yang agresif.
Pajero Sport generasi baru membawa mesin diesel 2.4L MIVEC turbo dan transmisi otomatis 8 percepatan, pertama di kelasnya. Selain itu, fitur-fitur canggih seperti sunroof, sensor blind spot, dan adaptive cruise control membuatnya unggul dalam aspek teknologi.
Performa dan Fitur Andalan
Fortuner tipe GR Sport bermesin diesel 2.8 liter dikenal dengan tenaga maksimal sekitar 201 hp dan torsi puncak mencapai 500 Nm.
Transmisi otomatis 6-percepatan memberikan pengalaman berkendara yang cukup halus, meski belum seefisien Pajero Sport dalam hal respons dan perpindahan gigi.
Sementara itu, Pajero Sport Dakar dibekali mesin 2.4 liter turbo diesel dengan tenaga sebesar 179 hp dan torsi 430 Nm.
Meski kalah tenaga di atas kertas, transmisi otomatis 8-percepatan memberikan keunggulan dalam hal efisiensi dan kenyamanan berkendara.
Dalam hal fitur keselamatan, keduanya relatif seimbang. Fortuner dibekali dengan Lane Departure Alert, Hill Start Assist, serta kamera 360. Pajero Sport mengunggulkan fitur adaptive cruise control, blind spot warning, dan forward collision mitigation.
![Mitsubishi New Pajero Sport masuk dalam daftar penjualan terlaris PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia untuk semester pertama 2022 [PT MMKSI].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/16/39371-new-pajero-sport-pt-mmksi-suaradotcom.jpg)
Harga Mobil Bekas di Tahun 2025
Di pasar mobil bekas, harga Toyota Fortuner dan Pajero Sport cenderung stabil, terutama untuk tahun produksi di atas 2016.
Untuk Fortuner VRZ keluaran tahun 2016, harga saat ini berkisar antara Rp 370 juta hingga Rp 410 juta tergantung kondisi dan kilometer.
Sementara Pajero Sport Dakar tahun yang sama umumnya dihargai antara Rp 340 juta hingga Rp 390 juta.
Jika Anda mengincar unit yang lebih muda seperti keluaran 2018, Fortuner bisa ditemukan di kisaran harga Rp 410 juta sampai Rp 460 juta, sedangkan Pajero Sport Dakar ditawarkan antara Rp 390 juta hingga Rp 450 juta.
Model tahun 2020 untuk Fortuner umumnya dijual di harga Rp 470 juta hingga Rp 520 juta, dan Pajero Sport ada di angka Rp 450 juta sampai Rp 510 juta.
Untuk unit yang masih tergolong muda seperti produksi tahun 2022, Fortuner VRZ atau GR Sport bisa dijumpai di rentang harga Rp 530 juta sampai Rp 580 juta.
Adapun Pajero Sport Dakar atau Dakar Ultimate dijual sekitar Rp 510 juta hingga Rp 570 juta.
Fortuner cenderung sedikit lebih mahal karena nilai jual kembalinya yang lebih stabil serta jaringan purna jual Toyota yang luas.
Perkiraan Pajak Kendaraan
Sebagai SUV berkapasitas mesin besar, pajak tahunan kedua mobil ini tentu tidak murah.
Untuk Fortuner keluaran 2016, pajak tahunannya sekitar Rp 6,5 juta. Pajero Sport tahun yang sama sedikit lebih ringan dengan estimasi pajak sekitar Rp 6,2 juta.
Untuk Fortuner tahun 2018, pajaknya berkisar Rp 7,2 juta, sementara Pajero Sport berada di sekitar Rp 6,8 juta.
Pajak kendaraan Fortuner 2020 bisa mencapai Rp 8,3 juta per tahun, dan Pajero Sport sekitar Rp 7,9 juta.
Adapun untuk keluaran 2022, Fortuner bisa dikenai pajak sekitar Rp 9 juta, sementara Pajero Sport sedikit di bawahnya, sekitar Rp 8,7 juta.
Angka-angka tersebut bisa berbeda tergantung wilayah dan apakah kendaraan masuk dalam kepemilikan progresif atau tidak. Pajak-pajak tambahan seperti SWDKLLJ dan biaya administrasi juga perlu diperhitungkan.
Toyota Fortuner cocok bagi konsumen yang mengutamakan nilai jual kembali, tampilan yang elegan dan gagah, serta layanan purna jual yang luas. Fortuner juga dikenal lebih 'bandel' dan mudah dalam perawatan.
Sebaliknya, Mitsubishi Pajero Sport menawarkan kenyamanan berkendara yang lebih baik, desain sporty dan agresif, serta fitur keselamatan dan hiburan yang lebih lengkap pada varian atasnya. Transmisi 8-percepatannya pun jadi nilai tambah yang signifikan.
Bagi pembeli mobil bekas, keduanya sama-sama layak dipertimbangkan.
Fortuner unggul untuk jangka panjang, sementara Pajero Sport cocok bagi mereka yang ingin kenyamanan lebih dan pengalaman berkendara modern.