Servis Matic Lebih Mahal? Ini Perbandingan Biaya Perawatan Sepeda Motor Matic vs Bebek

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 03 Juni 2025 | 07:59 WIB
Servis Matic Lebih Mahal? Ini Perbandingan Biaya Perawatan Sepeda Motor Matic vs Bebek
Ilustrasi motor mati mendadak. (Astra Motor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membeli motor memang sedikit tricky bagi beragam kalangan. Ada banyak pertimbangan ketika memilih sebuah merek motor, terutama dalam hal konsumsi bahan bakar. Lantas di antara motor matic vs bebek, mana yang lebih irit?

Jika pertanyaannya demikian, dealer motor, Bussan Auto Finance memberi saran agar pelanggan membeli motor bebek. Pasalnya motor jenis ini dianggap lebih irit jika dibandingkan motor matic. Pasalnya, sistem transmisi otomatis pada motor matic tidak bisa efisien dalam mengontrol putaran mesin seperti pada motor bebek dengan transmisi manual. Lantas apa saja perbandingan antara kedua jenis motor tersebut? Berikut penjelasan singkatnya seperti dikutip dari website BAF.

1. Harga Lebih Mahal

Motor matik cenderung lebih mahal daripada motor bebek dengan kapasitas mesin yang sebanding. Ini karena teknologi transmisi otomatis pada motor matik lebih kompleks dan biaya produksinya lebih tinggi. Bagi sebagian orang, perbedaan harga ini bisa menjadi faktor penentu dalam memilih jenis motor.

2. Perawatan Lebih Rumit

Meskipun motor matik memiliki transmisi otomatis yang membuat pengoperasiannya lebih mudah, namunperawatannya cenderung lebih rumit. Komponen seperti Continuously Variable Transmission (CVT) pada motor matik memerlukan perhatian khusus dan penggantian oli yang teratur, tentu memerlukan biaya tambahan.

Di samping itu, saat terjadi kerusakan pada motor matic maka akan sulit untuk diperbaiki. Atau bila berhasil diperbaiki maka kerusakan akan  merambat ke bagian-bagian lainnya. Alhasil harus melakukan penggantuan onderdil atau servis besar yang memerlukan banyak biaya. Kondisi ini kian diperparah oleh terbatasnya sparepart. Namun hal serupa tak terjadi pada motor manual.

Apabila terjadi kerusakan pada motor manual maka hal tersebut tidak akan berimbas pada penggantian onderdil karena lebih mudah untuk.diperbaiki. Kalau pun terpaksa mengganti onderdil maka lebih mudah menemuka sparepart yang asli.

Mengutip dari sejumlah sumber, biaya servis motor matic lebih mahal bila dibandingkan dengan biaya servis motor manual. Hal ini dikarenakan SOP servis keduanya  yang berbeda. CVT pada motor matic wajib diperiksa untuk menghindari v-belt putus ketika sedang digunakan. Namun harus diperhatikan bahwa pemeriksaan dan pemasangan CVT pada motor metik hanya dilakukan per kelipatan 8,000 kilometer. 

Baca Juga: Jangan Sampai Nyesel! Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah Rp50 Juta yang Layak Dibeli

Ilustrasi-Tips rawat rantai sepeda motor bebek [PT Astra Honda Motor].
Ilustrasi-Tips rawat rantai sepeda motor bebek [PT Astra Honda Motor].

3. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros

Umumnya, motor matik memiliki konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih boros daripada motor bebek. Meskipun tidak selalu signifikan, perbedaan ini bisa terasa dalam penggunaan sehari-hari, terutama bagi pengendara yang sering bepergian jauh.

4. Bobot Lebih Berat

Motor matik umumnya memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan motor bebek. Hal ini terkait dengan sistemtransmisi otomatis dan komponen tambahan lainnya yang membuatnya sedikit lebih sulit untuk dikendarai atau dipindahkan saat mesin mati.

5. Akselerasi Kurang Responsif

Meskipun motor mati memberikan kenyamanan dalam hal pengoperasian, namun akselerasinya cenderung kurang responsif dibandingkan motor bebek. Ini karena adanya gesekan internal pada transmisi otomatis yang mempengaruhi responsivitas saat menambah kecepatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI