Pemerintah China Kehabisan Dana Subsidi Mobil Baru, Terkecoh Praktik Nakal Brand Otomotif

Rabu, 18 Juni 2025 | 20:13 WIB
Pemerintah China Kehabisan Dana Subsidi Mobil Baru, Terkecoh Praktik Nakal Brand Otomotif
Ilustrasi mobil terbengkalai. [Freepik]

Perang harga mobil listrik di China yang dipimpin oleh pabrikan raksasa seperti BYD, kini mulai menunjukkan tanda-tanda kerugian signifikan.

Baik pemerintah China maupun BYD sendiri mengakui bahwa strategi harga agresif ini tidak lagi berkelanjutan dan berisiko menimbulkan dampak serius bagi industri.

"Ini persaingan yang sangat berat dan tidak bisa berkelanjutan," ujar Stella Li, Wakil Presiden Eksekutif BYD, seperti dikutip dari Carscoops.

Harga mobil listrik di pasar domestik China saat ini berada pada titik terendah, memicu kekhawatiran di kalangan investor dan mendorong regulator untuk mengambil tindakan tegas.

Pemerintah China bahkan telah menggelar pertemuan dengan para eksekutif industri otomotif, mendesak penghentian strategi jual rugi dan pemangkasan harga yang agresif. Regulator pasar China juga menyoroti perlunya pengaturan ulang yang justru merugikan pelaku industri otomotif itu sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI