Infografis
Suara.com - Dunia otomotif roda dua memang tak pernah berhenti menawarkan kejutan. Kali ini, Honda kembali jadi sorotan dengan rumor peluncuran motor barunya yang bikin banyak orang penasaran.
Desas-desus yang beredar menyebutkan bahwa motor ini punya "wajah" yang mirip dengan Yamaha Aerox, namun dengan bodi ramping ala Vario.
Benarkah demikian? Mari kita intip lebih dalam Wuyang Honda NWK150, skuter baru yang dikabarkan akan segera meluncur pada bulan Juli mendatang seperti dilansir dari 2banh.vn.
Fokus Baru Honda: Kenalan dengan Wuyang Honda NWK150
Motor ini bukan lagi motor sport keren untuk anak muda, melainkan sebuah perhatian khusus dari Honda untuk para pelanggan paruh baya.
Wuyang Honda NWK150 didesain untuk mereka yang mencari kenyamanan, kemudahan pengoperasian, dan tenaga yang pas untuk menemani aktivitas harian.
Wuyang Honda, yang merupakan perusahaan patungan antara Honda dan mitranya di Tiongkok, telah secara resmi mengungkapkan gambar teaser pertama untuk model ini.
Meski gambar yang beredar hanya memperlihatkan sebagian kecil, banyak sumber telah mengonfirmasi bahwa ini adalah NWK150 itu sendiri, yang sempat diperkenalkan secara singkat pada konferensi pers internal tahun lalu.
Desain Harmonis: Netral, Sederhana, Namun Mewah
Baca Juga: Kenalan Sama Sedan Sporty Baru Honda, Harga Cuma Rp280 Jutaan
NWK150 ini punya gaya yang menarik. Alih-alih mengikuti tren desain yang terlalu agresif atau terlalu klasik, motor ini memilih jalan tengah.
Desainnya terlihat harmonis, memadukan modernitas dengan ketegasan, sangat sesuai dengan selera estetika pengguna paruh baya.
Jadi, tampilannya tidak sporty banget, tapi juga tidak jadul. Justru gaya netralnya ini yang bikin motor terlihat sederhana namun tetap mewah.
Salah satu detail yang patut diperhatikan adalah bentuk lampu yang sekilas mirip Aerox.
Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga meningkatkan kemampuan identifikasi dan keamanan, terutama saat berkendara di malam hari.
Kelebihan besar lainnya adalah lantai pijakan kaki yang rata.
Ini menciptakan kenyamanan maksimal bagi pengendara, sebuah faktor penting bagi kelompok pengguna paruh baya yang sangat memprioritaskan kenyamanan dalam setiap detail kecil perjalanan mereka.
Performa Mesin yang Pas dan Super Irit!
Di balik desainnya yang menawan, Wuyang Honda NWK150 dibekali mesin eSP+ 149,7cc, satu silinder, 4-katup, berpendingin cairan.
Mesin ini menghasilkan tenaga sekitar 15,3 tenaga kuda. Angka ini mungkin tidak terlalu berlebihan, tapi percayalah, tenaga ini sudah lebih dari cukup untuk membuat motor beroperasi secara fleksibel di jalanan perkotaan dan berakselerasi dengan mantap saat diperlukan.
Yang lebih bikin terkesima adalah efisiensi bahan bakarnya. NWK150 ini hanya membutuhkan sekitar 2,4 liter untuk menempuh 100 kilometer.
Ditambah lagi dengan kapasitas tangki bahan bakar yang cukup besar, yaitu 8,2 liter, ini berarti motor bisa menempuh jarak sekitar 350 kilometer setiap kali pengisian penuh.
Praktis banget, kan? Cocok banget bagi kamu yang sering bergerak di kota dan malas bolak-balik ke pom bensin.
Fitur Canggih untuk Kenyamanan Ekstra
Tak hanya kuat dan irit, NWK150 juga menawarkan ketenangan pikiran berkat berbagai peralatan pendukung kelas atas.
Bayangkan, ada layar warna TFT 7 inci yang mudah dilihat, membuat semua informasi berkendara jadi lebih jelas.
Untuk keamanan, tersedia ABS 2-saluran dan sistem kontrol traksi. Bahkan ada juga pemantauan tekanan ban, stang berpemanas, dan kaca depan yang tinggi.
Semua fitur ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga membantu pengguna paruh baya merasa lebih nyaman dan aman saat berkendara.
Estimasi Harga: Terjangkau untuk Upgrade Gaya
Lalu, berapa kira-kira harganya? Harga perkiraan untuk Wuyang Honda NWK150 adalah sekitar 14.000 – 15.000 yuan, yang jika dikonversi setara dengan Rp31 juta hingga Rp 34 juta.
Angka ini terbilang terjangkau, terutama bagi pelanggan yang ingin upgrade dari motor bebek atau model skuter lama mereka ke model dengan teknologi modern dan desain yang sesuai dengan usia.
Kira-kira motor ini apakah akan hadir di Tanah Air? Menarik kita simak kelanjutannya.
