Mobil listrik sendiri memang lebih berisiko karena ditenagai baterai litium ion yang bisa overheat - panas berlebihan - lalu memicu munculnya api dan jika terbakar menghasilkan gas beracun. Alhasil mobil listrik yang terbakar sangat sukar dipadamkan.
Sebelumnya sudah pernah terjadi mobil listrik menjadi penyebab terbakarnya kapal kargo pengangkut kendaraan. Insiden ini terjadi pada 2022, ketika kapal Felicity Ace - yang membawa mobil-mobil Eropa, termasuk mobil listrik terbakar di Samudra Atlantik.
Hasil investigasi belakangan menemukan bahwa kebakaran itu diduga kuat disebabkan oleh sebuah mobil listrik Porsche. Alhasil, Volkswagen sebagai perusahaan induk Porsche, digugat di pengadilan Jerman dalam kasus tersebut pada 2024 lalu. Di antara para penggugat ada perusahaan operator kapal dan perusahaan asuransi.
Sebelumnya ada sejumlah informasi awal tentang pemicu terbakarnya Morning Midas. Seperti disebutkan sebelumnya, di dalam kapal itu ada mobil Chery dan GWM.
Tetapi beberapa sumber menegaskan bahwa mobil GWM yang dimuat bukan berjenis listrik dan api tak berasal dari dek tempat mobil-mobil GWM diparkir. Chery sendiri enggan memberikan keterangan.
![Morning Midas, kapal yang pembawa mobil listrik China terbakar di laut dekat Alaska, Amerika Serikat pada awal Juni 2025, akhirnya tenggelam pada 23 Juni kemarin. Mobil buatan Chery dan GWM ada dalam daftar muatannya. [Dok Penjaga Pantai AS]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/27/69847-morning-midas-kapal-terbakar.jpg)
Tetapi laporan lain, termasuk dari perusahaan pemilik kapal yang terbakar itu, mengungkapkan bahwa asap dan api di kapal nahas itu pertama kali keluar dari dek yang berisi mobil listrik.
Selain itu menurut Bloomberg, hanya ada sekitar 140 unit mobil GWM di dalam kapal itu dan tak satu pun yang berjenis mobil listrik berbasis baterai. Lagi pula, asap dan api tidak muncul pertama kali dari dek tempat mobil-mobil GWM diparkir.
Bloomberg juga mengatakan perwakilan Chery masih bungkam ketika ditanya terkait insiden ini.
Baca Juga: GWM Ora 03 Resmi Meluncur di Indonesia, Harga 300 Jutaan