Perusahaan Asal China Kembangkan Baterai Mobil Listrik yang Bisa Terisi Penuh dalam Lima Menit

Rabu, 02 Juli 2025 | 20:38 WIB
Perusahaan Asal China Kembangkan Baterai Mobil Listrik yang Bisa Terisi Penuh dalam Lima Menit
Ilustrasi isi ulang baterai mobil listrik. (Shutterstock)

Beberapa keunggulan baterai solid-state antara lain adalah memiliki daya tahan yang lebih tinggi, densitas energi yang lebih besar, waktu pengisian yang lebih cepat, hingga risiko kebakaran yang lebih rendah.

Baterai solid-state yang dikembangkan oleh Huawei diklaim memiliki kepadatan energi sebesar 400–500 Wh/kg.

Sebagai perbandingan, baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate) buatan BYD yang mampu menempuh jarak hampir 500 Km memiliki kepadatan energi sekitar 150 Wh/kg. 

Artinya, baterai solid-state menawarkan densitas energi tiga kali lipat lebih besar dibandingkan baterai kovensional yang masih banyak digunakan pada mobil listrik saat ini.

Perlombaan dalam mengembangkan baterai solid-state memang sedang gencar dilakukan oleh sejumlah perusahaan otomotif dan teknologi.

Pada Januari 2024, pemerintah Tiongkok bahkan membentuk aliansi khusus untuk pengembangan baterai solid-state yang melibatkan sejumlah perusahaan otomotif besar serta para ilmuwan dari universitas ternama.

Sementara di Jepang, Toyota dan Honda juga mengaku sedang mengembangkan teknologi serupa. Toyota menyebut baterai-solid state akan digunakan pada kendaraan buatannya pada 2028 mendatang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI