Pembalap Indonesia Gegerkan Eropa, Cetak Sejarah Podium ETC 2025 Prancis

Senin, 07 Juli 2025 | 19:15 WIB
Pembalap Indonesia Gegerkan Eropa, Cetak Sejarah Podium ETC 2025 Prancis
M. Kiandra Ramadhipa saat tampil di ETC 2025 Prancis (Dok. AHM)

"Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk Borja Gomez (mantan pebalap Moto2 yang meninggal di Magny Cours) dan seluruh warga Indonesia. Pada race kedua, kondisinya lebih buruk dan target saya adalah bisa finish. Saya mengendalikan diri dan mencoba untuk tidak buru-buru, hingga bisa mengamankan 13 poin penting untuk klasemen. Saya hampir terjatuh, tetapi yang terpenting adalah hasil akhir. Saya sangat senang dengan apa yang kami capai di Magny-Cours,” pungkasnya..

Konsistensi Berbuah Poin Krusial di Race 2

Perjuangan belum usai. Pada race kedua yang juga berlangsung di lintasan basah, Ramadhipa kembali start dengan baik dan bertahan di posisi kedua.

Meski akhirnya harus puas finis di posisi keempat, ia berhasil mengamankan 13 poin penting.

Sebuah penyelamatan gemilang di lap ketujuh saat motornya bergoyang hebat menjadi bukti kontrolnya yang luar biasa. Kini, dengan total 73 poin, Ramadhipa kokoh di peringkat keempat klasemen sementara, menjaga asa untuk perebutan gelar juara.

Veda Ega Pratama Pecah Telur di JuniorGP

Veda Ega Pratama Pecah Telur di JuniorGP (Dok. AHM)
Veda Ega Pratama Pecah Telur di JuniorGP (Dok. AHM)

Di kelas yang berbeda, FIM JuniorGP World Championship, Veda Ega Pratama juga menunjukkan semangat juang yang tak kalah hebat. Menghadapi balapan basah pertamanya, pebalap Astra Honda Racing Team ini berhasil finis di posisi ke-12 dan meraih empat poin perdananya musim ini. Sebuah hasil penting yang menjadi modal kepercayaan diri untuk seri-seri berikutnya.

"Balapan hari ini sulit karena kondisi basah yang membuat lintasan jadi sangat licin. Saya mencatat peningkatan lap demi lap dan saya sudah melakukan yang terbaik. Inilah hasil yang kami dapatkan di Magny-Cours, tetapi paling tidak kami meraih poin perdana musim ini di JuniorGP. Kami akan berjuang lagi di MotorLand agar bisa meraih hasil lebih baik sebelum jeda musim panas," ujar Veda.

Apresiasi AHM dan Tatapan ke Depan

Baca Juga: Pembalap Indonesia Tampil Memukau di FIM JuniorGP Spanyol, Ramadhipa Catatkan Comeback Luar Biasa

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, mengapresiasi kerja keras dan kemampuan adaptasi kedua pebalap muda ini.

"Meskipun baru pertama kali balapan di Prancis, kedua pebalap binaan kami mampu beradaptasi cepat, kompetitif, bahkan mencetak prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Semoga semangat Satu Hati yang mereka tunjukan bisa menginspirasi generasi muda dalam memperjuangkan mimpinya," ujar Andy.

Perjuangan para ksatria muda Indonesia ini belum berakhir. Sebelum kembali ke FIM JuniorGP di Aragon, Spanyol, Ramadhipa dan Veda akan lebih dulu bertarung di Red Bull Rookies Cup di Sachsenring, Jerman, pada 12-13 Juli mendatang. Mari kita kawal terus perjuangan mereka!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI