APAR Jadi Fitur Standar di Mobil Listrik, Pahami Cara Menggunakannya

Rabu, 09 Juli 2025 | 15:13 WIB
APAR Jadi Fitur Standar di Mobil Listrik, Pahami Cara Menggunakannya
Ilustrasi mobil terbakar. [Ist]

Suara.com - Aspek keselamatan menjadi salah satu sorotan utama di tengah transisi menuju kendaraan listrik. Menjawab kebutuhan ini, Neta memastikan setiap unitnya dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai perlengkapan standar.

Kebijakan ini berlaku untuk setiap pembelian unit NETA V-II dan NETA X. Langkah ini sejalan dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia No. KP.972/AJ.502/DRJD/2020 yang mewajibkan ketersediaan APAR pada kendaraan bermotor, termasuk mobil listrik.

“Penggunaan tabung APAR pada mobil Neta diperuntukkan dalam kondisi darurat atau darurat seperti saat muncul panas berlebih, percikan api, atau api ringin di dalam kendaraan. Meski demikian, penggunaan APAR hanya sebagai tindakan penanganan awal,” ujar Radio Hutomo, After Sales Director PT Neta Auto Indonesia, Rabu (9 Juli 2025).

APAR menjadi garda terdepan saat terjadi kejadian teknis seperti korsleting listrik. Kehadirannya pada mobil listrik tidak hanya penting untuk mematuhi regulasi, tetapi juga memberikan rasa aman lebih bagi pengemudi dan penumpang.

Agar dapat merespons kondisi darurat dengan cepat dan tepat, pemilik mobil  wajib mengetahui cara penggunaan APAR. Berikut beberapa tips yang perlu dipahami dalam penggunaan APAR pada mobil listrik:

 Lokasi APAR yang Mudah Diakses

Pada mobil listrik NETA, APAR ditempatkan di dalam lacidasborsisi penumpang depan. Penempatan ini dirancang agar mudah dijangkau saat darurat tanpa mengorbankan kenyamanan kabin.

Alat Pemadam Api Ringan (APAR). [Suara.com/Manuel Jeghesta]
Alat Pemadam Api Ringan (APAR). [Suara.com/Manuel Jeghesta]

Periksa Sebelum Darurat

Pastikan segel pengaman pada tabung masih utuh. Periksa juga tanggal yang tertera pada tabung, karena APAR memiliki masa pakai hingga 8 tahun sejak tanggal produksi. Sebelum digunakan, buka segel berwarna kuning pada tabung.

Baca Juga: Ramai Rem Terbakar di SUV YU7, Xiaomi: Normal, kok!

Langkah Cepat Saat Kondisi Darurat

Setelah segel kuning dibuka, tekan katup merah di bagian atas untuk mengaktifkan APAR. Arahkan semprotan ke sumber api untuk memicu kebakaran skala kecil. Untuk instruksi lebih detail, baca petunjuk pada badan tabung. Setelah pemadaman awal, segera hubungi petugas pemadam kebakaran untuk penanganan lebih lanjut.

Waspada Modifikasi Kelistrikan Liar

Raditio kembali mengingatkan pentingnya kesadaran pemilik mobil listrik terhadap potensi risiko yang dapat memicu kebakaran.

“Salah satu penyebab umum dari risiko tersebut adalah penambahan atau modifikasi perangkat kelistrikan yang tidak sesuai standar, seperti instalasi audio system, lampu, GPS, atau aksesori elektronik lainnya yang tidak disarankan oleh pihak Neta yang dapat menghilangkan atau membatalkan garansi kendaraan tersebut,” ujarnya.

Kehadiran APAR ini merupakan bagian dari upaya Neta untuk memastikan setiap pemilik kendaraan dapat merespons potensi risiko dengan cepat dan tepat sekaligus menjadi wujud tanggung jawab perusahaan terhadap keselamatan berkendara di era kendaraan ramah lingkungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI