Naik Kelas atau Tetap Setia? Komparasi Brutal Skutik Retro Honda Scoopy vs Stylo 160

Tenaganya (8,8 hp) lebih dari cukup untuk menaklukkan belantara kota dengan lincah. Ia adalah kuda pekerja yang handal, irit, dan tidak rewel.

Berbeda dengan Honda Stylo 160. Ditenagai mesin 160cc eSP+ 4-katup berpendingin cairan, ia adalah ras terkuat di keluarganya untuk saat ini.

Performa mesin yang responsif dengan teknologi eSP+ 160cc 4 katup menjadi salah satu daya pikat utama skutik premium fashionable ini.

Semburan tenaga 15,1 hp memberikan sensasi tarikan yang instan dan memuaskan. Menyalip di tanjakan atau melaju di jalan lengang terasa jauh lebih percaya diri.

3. Fitur dan Teknologi - Si Cukup vs Si Komplit

Sebagai produk modern, keduanya sudah dilengkapi fitur esensial.

Baik Scoopy maupun Stylo 160 sudah mengadopsi pencahayaan Full LED yang terang, USB charger di dalam konsol untuk menjaga gadget tetap hidup, serta dibangun di atas rangka eSAF yang ringan.

Namun, di sinilah perbedaan kelas mulai terlihat jelas. Honda Stylo 160 langsung melesat ke depan dengan menawarkan Honda Smart Key System sebagai fitur standar di semua variannya, sementara pada Scoopy, kemewahan ini hanya tersedia di varian tertinggi.

Pukulan telak Stylo 160 datang dari sektor pengereman, di mana ia menawarkan opsi sistem rem ABS (Anti-lock Braking System)—sebuah fitur keselamatan krusial yang absen di seluruh lini Scoopy.

Tak hanya itu, Stylo 160 juga memanjakan pengendaranya dengan ruang lebih lega, terlihat dari kapasitas bagasi 16,5 liter (vs 15,4 liter di Scoopy) dan ban belakang yang lebih lebar untuk cengkeraman lebih mantap.

4. Adu Harga - Keputusan Akhir di Tangan Anda