5 Tanda Kampas Rem Motor Anda Wajib Diganti Demi Keselamatan

Minggu, 20 Juli 2025 | 21:39 WIB
5 Tanda Kampas Rem Motor Anda Wajib Diganti Demi Keselamatan
Tanda Kampas Rem Motor Anda Wajib Diganti - Ilustrasi rem motor (Dok. Astra Motor Yogyakarta)

Suara.com - Kenali ada lima tanda utama kampas rem motor Anda harus segerta diganti. Jangan sampai terlambat mengganti kampas rem demi keselamatan berkendara.

Bagi Anda yang setiap hari mengandalkan sepeda motor untuk menembus padatnya lalu lintas perkotaan, sistem pengereman adalah garda terdepan keselamatan Anda.

Di antara seluruh komponennya, kampas rem memegang peranan paling krusial. Fungsinya sederhana namun vital: mengubah energi gerak menjadi panas melalui gesekan untuk memperlambat dan menghentikan laju motor.

Seiring pemakaian, performa kampas rem akan menurun secara alami. Ini adalah proses yang wajar. Namun, yang berbahaya adalah ketika Anda sebagai pemilik motor mengabaikan tanda-tanda keausannya.

Menganggap remeh gejala awal bisa berujung pada risiko kecelakaan yang fatal. Karena itu selalu perhatikan kondisi rem sepeda motor Anda.

Untuk itu, penting bagi Anda untuk peka terhadap kondisi motor. Tak perlu menunggu jadwal servis rutin, Anda bisa mendeteksi sendiri kapan kampas rem kesayangan Anda sudah waktunya untuk "pensiun".

5 Tanda Kampas Rem Motor Anda Wajib Diganti

Ilustrasi pengereman ban motor. [Astra Honda]
Ilustrasi pengereman ban motor. [Astra Honda]

Berikut adalah lima indikasi utama yang harus Anda waspadai seperti dirangkum Suara.com dari situs resmi Suzuki Indonesia.

1. Muncul Suara Decitan yang Mengganggu Saat Mengerem

Ini adalah gejala paling umum dan paling mudah dikenali. Jika setiap kali Anda menarik tuas atau menginjak pedal rem terdengar suara decitan atau gesekan metal yang nyaring, ini bukan sekadar polusi suara.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Motor Kopling Bekas Rp 20 Jutaan, Pilihan Tepat untuk Touring Jarak Jauh

Suara tersebut adalah "teriakan minta tolong" dari sistem pengereman Anda.

Banyak kampas rem modern dilengkapi dengan fitur yang disebut Wear Indicator. Ini adalah sebuah lempengan logam kecil yang akan bergesekan langsung dengan piringan cakram ketika lapisan kampas sudah sangat tipis.

Suara decitan yang dihasilkannya sengaja dirancang untuk menjadi peringatan dini bagi pengendara. Jangan diabaikan, karena ini pertanda lapisan kampas sudah di ambang batas aman.

2. Daya Pengereman Melemah atau "Tidak Pakem"

Apakah Anda merasa harus menarik tuas rem lebih kuat dari biasanya hanya untuk mendapatkan respons pengereman yang sama? Atau, motor terasa terus meluncur meski rem sudah ditekan?

Kondisi yang sering disebut rem tidak pakem ini adalah tanda bahaya yang sangat serius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI