Anggaplah kamu sudah berhasil menabung selama 2 tahun dan terkumpul DP sebesar Rp20 juta. Kamu mengincar mobil seharga Rp80 juta. Mari kita lakukan simulasi kredit yang jujur.
Aturan emas kredit adalah cicilan bulanan tidak boleh lebih dari 30% gaji. Dengan gaji Rp3 juta, batas aman cicilanmu adalah Rp900.000 per bulan.
Simulasi Kredit:
- Harga Mobil: Rp 80.000.000
- DP (Uang Muka): Rp 20.000.000
- Pokok Utang: Rp 60.000.000
- Tenor (Jangka Waktu): 5 tahun (60 bulan)
- Estimasi Bunga Kredit Mobil Bekas (flat): ~10% per tahun
Perhitungan Kasar Cicilan:
- Total Bunga: Rp 60.000.000 x 10% x 5 tahun = Rp 30.000.000
- Total Utang + Bunga: Rp 60.000.000 + Rp 30.000.000 = Rp 90.000.000
- Cicilan per Bulan: Rp 90.000.000 / 60 bulan = Rp 1.500.000
Hasil simulasi (Rp1,5 juta/bulan) jauh di atas batas aman cicilanmu (Rp900.000). Ini belum termasuk biaya bensin, tol, parkir, dan perawatan rutin tahunan.
Jadi, Apa Solusinya?
Melihat simulasi di atas, mengambil kredit dengan DP minim sangatlah berisiko dan bisa menjebakmu dalam utang. Solusinya adalah:
Perbesar DP. Teruslah menabung hingga DP mencapai 40-50% dari harga mobil. Ini akan menurunkan pokok utang dan cicilan bulanan secara drastis.
- Cari Mobil Lebih Murah. Turunkan targetmu. Carilah mobil di kisaran harga Rp50-60 jutaan yang masih layak pakai.
- Beli Tunai (Cash). Ini adalah cara paling aman. Memang butuh waktu menabung lebih lama, tapi kamu akan tidur nyenyak tanpa dikejar cicilan.
Membeli mobil dengan gaji Rp3 juta bukanlah hal yang mustahil, tapi membutuhkan perencanaan matang dan pengorbanan besar. Ini adalah ujian kedisiplinan finansialmu yang sesungguhnya.
Baca Juga: Liburan ke Bogor Gak Perlu Mahal! Ini 5 Rekomendasi Hotel Murah Rp200 Ribuan yang Nyaman