Update 2025: 5 Mobil Pertama Mahasiswa Paling Irit & Anti Ribet

Tasmalinda Suara.Com
Minggu, 27 Juli 2025 | 22:06 WIB
Update 2025: 5 Mobil Pertama Mahasiswa Paling Irit & Anti Ribet
mobil mahasiswa terupdate 2025

Suara.com - Dunia perkuliahan penuh dengan dinamika mulai dari tugas menumpuk, jadwal padat, dan kebutuhan mobilitas yang tinggi. Mengandalkan transportasi umum atau ojek online memang bisa jadi solusi, tapi seringkali menguras kantong dan waktu.

Inilah momen ketika impian memiliki mobil pertama mulai muncul. Namun, tantangannya ialah bagaimana menemukan mobil yang irit, perawatannya murah, dan harganya ramah bagi kantong mahasiswa yang serba terbatas?

Tenang, memiliki mobil pertama saat kuliah bukanlah hal yang mustahil.

Kuncinya adalah memilih kendaraan yang "anti ribet" yakni mobil yang tidak akan menambah pusing kepala dengan biaya tak terduga.

Melansir sejumlah sumber, telah merangkum 5 mobil bekas ideal yang memenuhi semua kriteria tersebut, sangat cocok untuk menjadi partner mobilitas andalanmu.

Kriteria Wajib Mobil Mahasiswa

Sebelum masuk ke daftar rekomendasi, penting untuk memahami empat pilar utama yang menjadi dasar pemilihan.

Pertama, harga beli terjangkau—kami hanya memilih mobil yang bisa dimiliki dengan dana di bawah Rp100 jutaan, sesuai kantong mahasiswa atau keluarga muda.

Selain itu, konsumsi BBM irit, di mana mobil-mobil LCGC menjadi primadona karena efisiensinya dalam penggunaan bahan bakar.

Baca Juga: 4 Sedan Bekas Paling Irit BBM untuk Mobil Pertama, Kisaran Harga Rp 60 Jutaan Saja

Biaya perawatan rendah, karena suku cadang yang mudah ditemukan dan murah akan sangat membantu menghemat pengeluaran bulanan.

Terakhir, ukuran yang kompak—mobil yang gesit untuk diajak bermanuver di jalanan kota dan mudah diparkir, terutama di area kampus yang seringkali sempit dan padat.

1. Duet Maut Paling Rasional: Toyota Agya & Daihatsu Ayla

Ini adalah pilihan paling logis dan paling banyak direkomendasikan.

Dengan bujet sekitar Rp75-95 jutaan, Anda sudah bisa mendapatkan Agya atau Ayla generasi pertama facelift (2017-2019) yang sudah dibekali mesin 1.200cc 4-silinder.

Mesin ini tidak hanya lebih bertenaga tapi juga lebih minim getaran dibanding versi 1.000cc.

Duet Maut Paling Rasional: Toyota Agya
Duet Maut Paling Rasional: Toyota Agya

Kelebihan:

Super Irit: Konsumsi BBM-nya bisa dengan mudah mencapai 1:18 km/liter.
Perawatan Termurah: Suku cadangnya ada di mana-mana, dari bengkel resmi hingga toko onderdil di pelosok.
Sangat Andal: Dikenal sebagai mobil yang jarang sekali rewel.

Kualitas material interior sangat standar dan peredaman kabinnya tipis.

Estimasi Harga: Rp 75 juta - Rp 100 juta

2. Si Ganteng yang Gesit: Honda Brio Satya

Jika Anda ingin sedikit "naik kelas" dari segi gaya dan performa tanpa meninggalkan efisiensi LCGC, Honda Brio Satya adalah jawabannya.

Dikenal dengan desainnya yang sporty dan handling yang lincah, Brio sangat digemari anak muda. Mesin 1.200cc i-VTEC-nya juga yang paling bertenaga di kelasnya.

Kelebihan:

Desain Paling Sporty: Tampilannya paling keren dan tidak membosankan.
Fun-to-Drive: Sangat asyik untuk dikendarai di perkotaan.
Kabin Terasa Modern: Desain dashboardnya lebih menarik dibanding kompetitornya.

Honda Brio Satya
Honda Brio Satya

Ruang kaki baris kedua dan bagasi lebih sempit. Harga bekasnya cenderung paling tinggi di kelas LCGC.

Estimasi Harga: Rp 90 juta - Rp 115 juta

3. Si Unik yang Lega: Suzuki Karimun Wagon R

Jangan remehkan mobil yang satu ini.

Dengan desain tall boy yang unik, Karimun Wagon R menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki rivalnya: ruang kepala (headroom) yang super lega.

Ini memberikan kesan kabin yang lapang dan tidak sumpek. Mesin K10B 3-silindernya juga terkenal sangat irit dan bandel.

Kelebihan:

Kabin Lapang: Sangat nyaman untuk yang berpostur tinggi.
Sangat Irit BBM: Salah satu yang paling irit di antara semuanya.
Harga Bekas Kompetitif: Dengan bujet yang sama, Anda bisa mendapatkan tahun yang lebih muda.

Suzuki Karimun Wagon R
Suzuki Karimun Wagon R

Desainnya yang kotak mungkin bukan selera semua orang, getaran mesin 3-silinder lebih terasa.

Estimasi Harga: Rp 70 juta - Rp 90 juta

4. Alternatif Non-LCGC: Honda Jazz (GE8)

Bagi yang punya bujet sedikit lebih dan ingin mobil yang lebih berkelas, Honda Jazz generasi kedua (kode sasis GE8, 2008-2013) adalah pilihan legendaris. Meskipun usianya lebih tua, build quality, fitur, dan kenyamanannya berada satu level di atas LCGC. Fitur Ultra Seat juga membuatnya sangat praktis.

Kelebihan:

Build Quality & Fitur Unggul: Terasa lebih solid dan premium.
Sangat Praktis: Fitur Ultra Seat memungkinkan membawa barang-barang besar dengan mudah.
Performa Mantap: Mesin 1.500cc i-VTEC yang bertenaga dan menyenangkan.

Honda Jazz (GE8)
Honda Jazz (GE8)

Usia lebih tua (periksa kondisi kaki-kaki dan transmisi matik), pajak sedikit lebih tinggi, dan konsumsi BBM tidak seirit LCGC.

Estimasi Harga: Rp 95 juta - Rp 120 juta

5. Si Mungil yang Lincah: Daihatsu Sirion

Sering dilupakan, Daihatsu Sirion adalah city car yang sangat layak dipertimbangkan.

Diimpor utuh (CBU) dari Malaysia sebagai Perodua Myvi, Sirion menawarkan build quality yang baik dan fitur yang cukup lengkap untuk harganya.

Dengan bujet di bawah 100 juta, Anda bisa mendapatkan model tahun 2015-2017.

Kelebihan:

Radius Putar Kecil: Sangat lincah untuk putar balik dan bermanuver di jalan sempit.
Fitur Lengkap: Varian tertentu sudah dilengkapi sensor parkir di sudut depan dan belakang.
Kabin Cukup Lega: Desainnya memaksimalkan ruang interior.

Daihatsu Sirion
Daihatsu Sirion

Tenaga mesin terasa biasa saja, dan status CBU membuat beberapa komponen bodi lebih sulit dicari dibanding Ayla/Agya.

Estimasi Harga: Rp 85 juta - Rp 105 juta

Ajakan Bertindak

Memilih mobil pertama adalah langkah besar yang penuh pertimbangan.

Kelima mobil di atas menawarkan paket terbaik antara harga, efisiensi, dan biaya kepemilikan yang ramah di kantong.

Pastikan untuk selalu melakukan inspeksi mendalam dan test drive sebelum memutuskan.

Punya pengalaman dengan salah satu mobil di atas? Atau ada jagoan lain yang menurutmu cocok untuk mahasiswa? 

Yuk, share pendapat dan ceritamu di kolom komentar!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI