Dibanderol sekitar 5,5 hingga 6 juta untuk unit tahun 2016–2018, motor ini dibekali mesin Blue Core 125cc yang irit hingga 48 km per liter.
Performanya lebih responsif dibanding generasi sebelumnya, membuatnya nyaman digunakan untuk perjalanan jarak jauh.
Suspensinya empuk dan mampu meredam guncangan di jalan berlubang, sementara banyaknya aksesori aftermarket memungkinkan pemilik untuk memodifikasi tampilan tanpa harus menguras kantong.
3. Honda Beat FI 2016–2018

Tak bisa dipungkiri, Honda Beat FI 2016–2018 tetap menjadi raja motor matik di Indonesia, dan alasan utamanya jelas: kepraktisan dan keiritan.
Dengan harga bekas antara 5,3 hingga 5,9 juta tergantung kondisi, Beat FI menggunakan teknologi fuel injection yang membuat pembakaran lebih stabil dan irit 10–15 persen dibanding sistem karburator.
Bobotnya yang ringan hanya sekitar 90 kg membuatnya sangat mudah dikendalikan di kemacetan kota.
Biaya perawatan rutin juga terjangkau, hanya sekitar 75.000 hingga 100.000 rupiah per 3.000 km, dan nilai jual kembalinya tetap tinggi jika suatu saat ingin upgrade.
4. Suzuki Shogun 110 SP
Baca Juga: Mantap, Toprak Razgatlioglu Diizinkan Uji Coba Motor Yamaha Lebih Dulu

Bagi yang menyukai motor bebek dengan karakter lebih bertenaga dan desain klasik, Suzuki Shogun 110 SP bisa jadi pilihan menarik.
Dengan harga bekas 5 hingga 5,7 juta untuk tahun 2016 ke atas, motor ini memiliki mesin 110cc berteknologi pendingin udara yang tahan terhadap panas dan kemacetan.
Konsumsi bahan bakarnya cukup efisien, mencapai 50–55 km per liter, sementara sistem rantai transmisinya lebih awet dibanding V-belt pada motor matik.
Perawatannya pun relatif murah, dan motor ini dikenal kuat untuk penggunaan harian, bahkan saat membawa beban atau boncengan.
5. Yamaha Jupiter MX 135 LC

Terakhir, Yamaha Jupiter MX 135 LC menawarkan kombinasi tenaga dan efisiensi yang sulit ditandingi.