Suara.com - Setelah lebih dari dua dekade absen, Honda akhirnya mengonfirmasi kehadiran generasi keenam Prelude. Mobil sport legendaris ini akan resmi debut di Jepang pada September 2025, dan sudah dipamerkan di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia lewat ajang GIIAS 2025.
Meski belum dijual resmi, antusiasme terhadap Prelude baru sudah terasa, terutama karena posisinya yang berpotensi menantang dominasi Toyota GR86 dan Subaru BRZ di segmen coupe sporty.
Berikut lima fakta menarik tentang Honda Prelude terbaru yang bikin penasaran, seperti Suara.com rangkum dari Autobuzz.
1. Kembali dengan DNA hybrid, bukan manual
Buat penggemar tiga pedal, kabar ini mungkin mengecewakan. Honda Prelude generasi terbaru tidak akan hadir dengan transmisi manual.
Sebagai gantinya, mobil ini akan menggunakan sistem e:HEV hybrid terbaru dari Honda, yang mengandalkan direct drive dan rasio tetap.
Artinya, tidak ada perpindahan gigi konvensional, tapi Honda menyematkan teknologi “S+ Shift” untuk mensimulasikan sensasi perpindahan gigi cepat layaknya transmisi otomatis sport. Sistem ini mirip dengan N e-shift milik Hyundai Ioniq 5 N.

2. Desain elegan, bukan agresif
Berbeda dengan GR86 yang tampil garang dengan spoiler besar dan garis bodi tajam, Honda Prelude memilih pendekatan yang lebih halus.
Baca Juga: Sportscar Dua Pintu Murah Eksklusif, Harga Setara Honda Brio RS CVT: Intip Pesona Honda CR-Z
Desain eksteriornya mengusung garis bersih, lampu LED ramping, dan proporsi coupe yang elegan. Versi produksi yang ditampilkan di situs resmi Honda menunjukkan ubahan kecil dari versi konsep, seperti desain pelek baru dan spoiler belakang yang lebih menonjol.
3. Interior mirip Civic, tapi lebih sporty
Bagi pemilik Honda Civic generasi ke-11, kabin Prelude akan terasa familiar. Namun ada beberapa pembeda, seperti tombol-tombol pemilih gigi di konsol tengah dan tombol besar “S+” untuk mode berkendara.
Material interior diklaim lebih premium, dan layout dasbor dirancang untuk memberi nuansa sporty tanpa mengorbankan kenyamanan.
4. Performa hybrid yang menjanjikan
Meski belum ada angka resmi, Prelude diperkirakan akan menggunakan versi lebih bertenaga dari sistem hybrid Civic e:HEV yang menghasilkan 184 hp dan torsi 315 Nm.
Untuk bisa bersaing dengan GR86 dan BRZ yang punya tenaga di atas 230 hp, Honda kemungkinan akan menyetel output Prelude mendekati angka tersebut.
Yang menarik, Prelude akan menggunakan suspensi depan dual-axis dan sistem pengereman dari Civic Type R, menjanjikan handling yang tajam meski tanpa performa ekstrem.
5. Potensi masuk Indonesia sebagai alternatif Type R
Dengan harga Civic Type R yang tembus Rp1 miliar, Honda Prelude bisa jadi opsi lebih terjangkau bagi penggemar coupe sporty.
Jika Prelude diboyong ke Indonesia, ia bisa mengisi celah antara Civic RS dan Type R, sekaligus menjadi rival langsung GR86 yang saat ini dijual mulai Rp1 M.
Dengan desain coupe, performa hybrid, dan fitur premium, Prelude punya potensi menarik minat konsumen muda yang ingin tampil beda.
Kesimpulannya, Honda Prelude bukan sekadar nostalgia. Ia hadir sebagai coupe hybrid yang elegan, efisien, dan tetap punya karakter sporty.
Meski pendekatannya berbeda dari GR86 yang lebih puritan, Prelude menawarkan alternatif menarik bagi mereka yang ingin mobil dua pintu dengan gaya dan teknologi masa kini. Kita tunggu saja spesifikasi lengkapnya saat resmi meluncur September nanti.