Suara.com - BYD sudah mengalahkan Toyota di Indonesia dalam urusan impor mobil. Dalam laporan bulanan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo yang dirilis pertengahan Agustus, terlihat total impor mobil BYD di 2025 sudah mengalahkan semua merek lain di Tanah Air.
Berdasarkan data Gaikindo, impor mobil BYD pada Januari - Juli 2025 sudah mencapai 20.795 unit. Sementara Toyota, yang sebelumnya mendominasi hingga Juni kemarin, hanya mengimpor 18.673 unit mobil.
Di urutan ketiga ada Mitsubishi Motors yang mengimpor 8.525 mobil ke Indonesia, disusul oleh Denza - sub merek BYD - yang mengimpor 7.892 unit mobil di tujuh bulan pertama 2025.
Adapun di urutan kelima ada Suzuki yang mengimpor 5.543 unit mobil dari luar negeri ke Tanah Air.
Ini tampaknya untuk pertama kalinya dalam dominasi Toyota di pasar mobil impor takluk dari merek lain, khususnya dari mobil asal Tiongkok.
Sebagai catatan, BYD memang berbeda dari sebagian besar merek lain di Tanah Air. Raksasa mobil listrik asal China ini masih mengimpor seluruh mobilnya yang diluar di Tanah Air berkat keringanan yang diberikan oleh pemerintah.
Hingga Juli 2025, BYD sudah menjual 16.427 unit mobil di Indonesia secara wholesales (pabrik ke dealer).
Sementara Toyota sudah memproduksi sebagian besar mobilnya di Indonesia. Sepanjang 2027, Toyota menjual 142.751 unit mobil - artinya sekitar 122.000 unit sudah diproduksi atau dirakit di Tanah Air.
Hal yang sama juga berlaku untuk Mitsubishi dan Suzuki. Sementara Denza setali tiga wang dengan BYD, masih mengimpor semua mobilnya dari China ke Indonesia.
Baca Juga: GIIAS 2025 Belum Bikin Penjualan Mobil di Juli "Sembuh"
Tidak hanya itu, Toyota juga masih menjadi merek mobil yang mengekspor paling banyak mobil dari Indonesia. Tahun ini ekspor Toyota sudah mencapai 97.740 unit. Sementara total produksi Toyota di Indonesia mencapai 293.496 unit mobil.
Soal ekspor di bawah Toyota ada Daihatsu, yang sudah mengekspor sebanyak 64.596 unit mobil. Sementara di urutan ketiga ada Mitsubishi dengan 57.997 unit, diikuti leh Hyundai dengan 31.781 unit dan kelima Suzuki yang mengekspor 13.977 unit.
Soal produksi di urutan kedua ada Mitsubishi yang memproduksi 92.817 unit mobil di Tanah Air, lalu ada Daihatsu yang memproduksi 74,762 unit mobil, Suuki dengan 45.217 unit dan kelima ada Hyundai yang memproduksi 43.441 unit mobil.
Secara total, di 2025 penjualan mobil Indonesia secara wholesales mencapai sebanyak 435.390 unit, turun 10 persen dari 484.250 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Toyota masih menjadi merek paling laris dengan menjual 142.751 unit, diikuti Daihatsu dengan 74.856 unit, Honda (37.916 unit), Mitsubishi (36.092) dan kelima ada Suzuki dengan 33.190 unit.