Infografis
Suara.com - Sejak kelahirannya menggantikan Kijang Kapsul yang legendaris, Toyota Kijang Innova telah menjelma menjadi lebih dari sekadar mobil.
Mobil ini adalah simbol status, teman setia perjalanan mudik, dan tolok ukur sebuah MPV keluarga yang ideal di Indonesia.
Tak heran, meskipun usianya tak lagi muda, beberapa model Innova justru semakin matang dan menjadi incaran utama di pasar mobil bekas.
Daya tarik utamanya terletak pada reputasi yang tak terbantahkan: mesin "badak" yang tangguh, kabin super lega, kenyamanan yang mumpuni, serta harga jual kembali yang menolak jatuh.
Bagi banyak orang, membeli Innova bekas adalah sebuah investasi cerdas. Dari sekian banyak varian yang pernah mengaspal, ada tiga model spesifik yang kilaunya tak pernah pudar dan terus menjadi primadona.
Inilah tiga model Kijang Innova yang paling laris diburu, lengkap dengan estimasi harga bekasnya.
1. Innova Reborn Diesel (2016 - 2021)
Inilah sang raja modern yang paling fenomenal. Kelahiran "Reborn" pada akhir 2015 adalah lompatan kuantum bagi Kijang Innova.
Desainnya berubah total menjadi jauh lebih mewah dan gagah, sementara interiornya terasa seperti sedan premium. Namun, bintang utamanya adalah mesin diesel baru berkode 2GD-FTV 2.400cc VNT Intercooler.
Baca Juga: Kabin Lebih Luas dari Toyota Innova, Berapa Harga Nissan Serena Bekas?
Mesin ini tidak hanya jauh lebih bertenaga (149 PS) dan torsinya melimpah (360 Nm), tetapi juga dikenal lebih efisien dan suaranya lebih senyap dibanding mesin diesel generasi sebelumnya.
Kombinasi antara kemewahan, performa superior, dan efisiensi inilah yang membuatnya menjadi incaran nomor satu.
Alasan Paling Diburu:
Performa Mesin: Torsi badak yang membuat mobil ini enteng saat menanjak atau menyalip, bahkan dengan muatan penuh.
Desain Modern: Tampilannya masih sangat relevan dan tidak ketinggalan zaman. Varian Venturer bahkan terlihat lebih gagah dari banyak MPV baru.
Kenyamanan Superior: Kualitas suspensi dan peredaman kabin meningkat drastis dari generasi sebelumnya.
Fitur Lengkap: Varian V, Q, dan Venturer sudah dilengkapi fitur-fitur modern yang memanjakan.
Estimasi harga bekas untuk Tipe G & V (2016-2018) Rp270 jutaan - Rp340 jutaan, sementara tipe Q & Venturer (2017-2021) Rp350 jutaan - Rp420 jutaan.
2. Innova Generasi Pertama Diesel Facelift (2011 - 2015)
Jika "Reborn" adalah raja modern, maka model ini adalah "si badak yang menolak tua". Ini adalah puncak evolusi dari Kijang Innova generasi pertama yang sudah teruji ketangguhannya.
Mengusung mesin legendaris 2KD-FTV 2.500cc D-4D Common Rail, mobil ini adalah definisi dari sebuah MPV pekerja keras yang andal.
Model facelift terakhir (disebut Grand New Kijang Innova) ini paling banyak dicari karena desainnya sudah lebih segar, terutama pada bagian grill dan lampu belakang.
Banyak yang menganggapnya sebagai "Innova sejati" yang fungsional, minim masalah, dan perawatannya sangat mudah serta murah.
Alasan Paling Diburu:
Durabilitas Mesin: Mesin 2KD-FTV terkenal sangat bandel, tahan solar berkualitas rendah, dan perawatannya sederhana.
Value for Money: Dengan harga yang jauh lebih terjangkau, pembeli mendapatkan fungsionalitas dan keandalan sebuah Innova.
Ketersediaan Suku Cadang: Spare part melimpah dan murah, dari bengkel resmi hingga bengkel spesialis di pelosok.
Reputasi Tangguh: Terkenal sebagai mobil yang siap disiksa untuk berbagai keperluan, dari mobil keluarga hingga travel.
Estimasi harga bekas untuk Tipe E & G (2011-2013) Rp 160 jutaan - Rp 200 jutaan. Sedangkan Tipe V (2013-2015) Rp210 jutaan - Rp240 jutaan.
3. Innova Reborn Bensin (2016 - 2019)
Di tengah popularitas varian diesel, Innova Reborn bensin adalah pilihan cerdas yang seringkali underrated.
Model ini adalah opsi sempurna bagi mereka yang menginginkan semua kemewahan dan kenyamanan "Reborn" namun tidak terlalu suka dengan karakter mesin diesel yang cenderung lebih bergetar dan berisik.
Menggunakan mesin bensin 1TR-FE 2.000cc Dual VVT-i yang sudah terbukti andal, varian ini menawarkan kehalusan dan kesenyapan kabin yang lebih baik.
Keuntungan terbesarnya adalah harga bekasnya yang cenderung lebih rendah dibandingkan varian diesel dengan tahun dan tipe yang sama, menjadikannya sebuah bargain yang sangat menarik.
Alasan Paling Diburu:
Harga Lebih Terjangkau: Harga bekasnya bisa lebih murah Rp 20-30 juta dari varian diesel setara.
Kabin Lebih Senyap: Karakter mesin bensin yang halus membuat suasana di dalam kabin lebih tenang.
Perawatan Mudah: Mesin 1TR-FE sangat familiar bagi para montir dan perawatannya simpel.
Pajak Kendaraan Lebih Murah: Umumnya, pajak tahunan untuk varian bensin lebih rendah.
Estimasi harga bekas untuk Tipe G & V (2016-2019) Rp240 jutaan - Rp310 jutaan.
