Suara.com - Siapa bilang mimpi buat road trip keliling Jawa Barat bareng teman-teman harus kandas karena budget terbatas?
Pemandangan kebun teh di Ciwidey, udara sejuk Lembang, atau ombak di Pangandaran udah manggil-manggil, tapi kepikiran soal mobil yang pas?
Tenang, kamu gak perlu budget ratusan juta buat punya kendaraan yang bisa diandalkan.
Sebagai editor otomotif, saya sering banget dapat pertanyaan, "Apa mobil bekas terbaik dengan budget di bawah 70 jutaan yang kuat buat perjalanan jauh?"
Jawabannya: banyak, kuncinya adalah memilih mobil yang punya rekam jejak bagus soal ketangguhan mesin, biaya perawatan murah, dan pastinya, irit bahan bakar.
Artikel ini akan mengulas tuntas rekomendasi mobil murah di bawah 70 jutaan yang siap kamu ajak berpetualang menaklukkan setiap sudut Jawa Barat.
Tantangan Rute Jawa Barat: Bukan Sekadar Jalan Datar
Sebelum memilih mobil, kita harus paham medannya. Rute Jawa Barat itu paket lengkap: macetnya jalur Puncak, tanjakan curam menuju Lembang atau Garut, jalan berkelok di Ciwidey, hingga trek lurus panjang di pesisir selatan.
Mobil yang kita pilih harus punya tenaga cukup buat menanjak, suspensi nyaman buat jalan bergelombang, dan efisiensi BBM yang bikin kita senyum pas lihat indikator bensin.
Baca Juga: 5 Mobil Bekas dengan Pajak Murah, Biaya Mulai Rp900 Ribu per Tahun
Berikut adalah 5 rekomendasi mobil yang sudah teruji di lapangan.
1. Duet Legendaris: Toyota Avanza & Daihatsu Xenia (Generasi Pertama, 2004-2011)

Ini adalah pilihan paling 'aman' dan rasional. Dijuluki 'mobil sejuta umat' bukan tanpa alasan.
Kekuatan dan Tenaga: Jangan remehkan mesin 1.300cc K3-VE mereka.
Keunggulan utamanya adalah penggerak roda belakang (RWD), yang membuatnya jadi raja tanjakan.
Saat diisi penuh penumpang dan barang, Avanza-Xenia lawas ini lebih pede melahap tanjakan curam dibanding mobil sekelasnya yang berpenggerak depan.
Keiritan BBM: Cukup rasional untuk sebuah MPV. Konsumsinya berada di angka 10-12 km/liter untuk rute kombinasi.
Mungkin bukan yang paling irit di daftar ini, tapi sangat sepadan dengan daya angkut dan ketangguhannya.
Biaya Perawatan: Inilah juaranya. "Spare part-nya ada sampai ke warung-warung," begitu leluconnya.
Dari bengkel resmi hingga bengkel pinggir jalan di pelosok desa, semua bisa menanganinya. Suku cadangnya murah dan melimpah.
2. Si Mungil Bertenaga: Daihatsu Sirion (Generasi Kedua, 2011-2014)
![Daihatsu Sirion [Astra Daihatsu].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/28/62915-daihatsu-sirion.jpg)
Mau mobil yang lebih ringkas, fun to drive, tapi tetap bertenaga?
Sirion adalah jawabannya. Dengan budget 70 jutaan, kamu bisa dapat unit tahun 2012-2013 yang masih segar.
Kekuatan dan Tenaga: Menggunakan mesin K3-VE 1.300cc 4-silinder yang sama dengan Avanza-Xenia, namun dengan bodi yang jauh lebih ringan.
Hasilnya? Akselerasi yang responsif dan tenaga yang lebih dari cukup untuk perjalanan luar kota. Handling-nya juga stabil dan lincah untuk bermanuver.
Keiritan BBM: Jauh lebih irit dari saudaranya yang MPV. Sirion bisa dengan mudah mencatatkan konsumsi BBM 13-15 km/liter untuk rute kombinasi.
Biaya Perawatan: Berbasis platform Daihatsu, perawatannya sangat terjangkau dan mudah. Banyak komponen yang bisa saling tukar dengan produk Daihatsu lainnya.
3. Sedan Bandel Eks-Taksi: Toyota Vios / Limo (Generasi Kedua, 2007-2012)

Jangan anti dulu dengan status 'eks-taksi'. Jika kamu teliti memilih unit yang terawat, Vios Limo adalah hidden gem terbaik di harga ini.
Kekuatan dan Tenaga: Mesin 1NZ-FE 1.500cc terkenal legendaris karena durabilitasnya yang luar biasa.
Tenaganya solid, halus, dan sangat bisa diandalkan untuk perjalanan jarak jauh. Kenyamanan khas sedan juga jadi nilai plus saat melibas ratusan kilometer.
Keiritan BBM: Untuk ukuran sedan 1.500cc, Vios sangat irit. Angka 13-16 km/liter bisa dicapai dengan mudah.
Biaya Perawatan: Sangat murah. Karena populasinya masif (termasuk armada taksi), spare part original, KW, hingga copotan tersedia di mana-mana dengan harga miring.
4. LCGC Mungil dan Super Irit: Toyota Agya / Daihatsu Ayla (Generasi Pertama, 2013-2016)

Jika prioritas utamamu adalah efisiensi bahan bakar level dewa, duet LCGC ini adalah pilihan yang paling logis.
Kekuatan dan Tenaga: Mesin 1.000cc 3-silinder memang bukan soal kecepatan.
Di tanjakan curam dengan muatan penuh, kamu butuh sedikit kesabaran dan ancang-ancang. Namun, untuk rute yang tidak terlalu ekstrem, tenaganya masih memadai.
Keiritan BBM: Inilah keunggulan absolutnya. Mobil ini bisa mencatatkan konsumsi BBM di atas 18-20 km/liter.
Kamu bisa keliling Jawa Barat tanpa perlu sering-sering mampir SPBU.
Biaya Perawatan: Paling murah di antara semuanya. Pajak tahunan sangat rendah, dan biaya servis rutin tidak akan membuat dompetmu menangis.