Suara.com - Mobil menjadi cerminan karakter yang elegan, berwibawa, namun tetap fungsional untuk kebutuhan keluarga. Di pasar mobil bekas, Nissan menawarkan beberapa "permata tersembunyi" yang sangat cocok dengan kriteria ini.
Dikenal dengan kenyamanan dan desain yang tak lekang oleh waktu, mobil-mobil Nissan bekas menjadi pilihan cerdas para bapak-bapak yang ingin tampil berkelas tanpa harus menguras tabungan.
Berikut 3 model mobil bekas Nissan yang paling direkomendasikan.
1. Nissan Teana (J32)
Jika ada satu mobil yang pantas menyandang gelar "Big Boss Car" dengan harga terjangkau, itu adalah Nissan Teana generasi kedua (kode J32, tahun 2008-2013).
Saat pertama kali diluncurkan, Teana adalah penantang serius Toyota Camry dan Honda Accord. Kini, harga bekasnya terjun bebas, menjadikannya sebuah bargain yang luar biasa.
Garis bodinya mengalir mulus tanpa banyak sudut agresif, memancarkan aura kemewahan yang tenang.
Interiornya adalah primadona utama, dengan jok kulit super empuk yang sering diibaratkan seperti sofa mahal dan dashboard berdesain mewah.
Kenapa Cocok untuk Bapak-bapak? Kabin yang senyap dan suspensi empuk membuat setiap perjalanan, baik ke kantor maupun luar kota, terasa sangat rileks.
Baca Juga: Review Nissan March Bekas 70 Jutaan, Biar Pulang Kerja Tak Kehujanan-Kepanasan
Mengendarai Teana memberikan citra profesional dan mapan. Tak ada yang akan menyangka mobil ini bisa didapat dengan harga setara LCGC baru.
Tersedia dalam mesin 2.500 cc V6 yang sangat halus atau 2.000 cc 4-silinder yang efisien, keduanya dipadukan dengan transmisi CVT Xtronic yang membuat perpindahan gigi nyaris tak terasa.
Anda bisa membawa pulang sedan mewah bekas ini dengan dana sekitar Rp100 juta hingga Rp 140 jutaan saja.
2. Nissan X-Trail (T31)
Tidak semua bapak-bapak menyukai sedan. Bagi yang berjiwa petualang atau membutuhkan mobil dengan daya angkut lebih, Nissan X-Trail generasi kedua (T31, tahun 2008-2013) adalah pilihan yang sangat solid.
Desainnya yang mengotak justru menjadi pesonanya, memancarkan kesan tangguh, maskulin, namun tetap terlihat berkelas di jalanan perkotaan.