Infografis
- Harga BBM non-subsidi resmi disesuaikan per 1 September 2025 oleh semua produsen.
- BBM jenis diesel (solar) kompak turun harga, memberikan sedikit angin segar.
- Pertamina menahan harga Pertamax, namun Shell, BP, dan Vivo menaikkan harga BBM RON 95.
Suara.com - Awal bulan September datang dengan kabar penting bagi semua pemilik kendaraan di Indonesia.
Anda akan menemukan rincian lengkap penyesuaian harga BBM non-subsidi dari Pertamina, Shell, BP, hingga Vivo yang berlaku resmi mulai hari ini.
Siapkan diri Anda, karena ada harga yang bikin tersenyum, ada pula yang membuat harus sedikit berhemat.
Memasuki Senin, 1 September 2025, seluruh produsen bahan bakar minyak (BBM) serempak melakukan pembaruan harga untuk produk non-subsidi mereka.
Penyesuaian ini menjadi rutinitas bulanan yang penting untuk diketahui agar pengeluaran bahan bakar tetap terkendali.
Berdasarkan pantauan dari berbagai laman resmi, terdapat dinamika harga yang beragam: ada yang stabil, ada yang merangkak naik, dan ada juga yang justru turun.
Kabar baiknya, tidak semua harga BBM mengalami kenaikan yang akan memberatkan isi dompet Anda di awal bulan ini.
Pertamax Stabil, Pesaingnya Meroket
Bagi Anda pengguna setia BBM dengan RON 92, ada berita yang cukup melegakan.
Baca Juga: 49 Putra Papua Raih Sertifikasi Migas Bersama Pertamina Drilling
PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk tidak mengubah harga Pertamax, yang tetap dibanderol Rp12.200 per liter.
Langkah serupa juga diambil oleh Shell yang mempertahankan harga Shell Super di angka Rp12.580 per liter.
Namun, cerita berbeda datang dari kompetitor lainnya.
BP dan Vivo kompak menaikkan harga produk BBM dengan oktan 92 mereka.
Per 1 September 2025, harga BP 92 dan Vivo Revvo 92 kini sama-sama berada di level Rp12.610 per liter.
Kompak Naik di RON 95, Siapa Paling Murah?
