Desain eksteriornya sederhana namun fungsional, dengan ground clearance tinggi, ban besar, serta bodi kokoh yang membuatnya tangguh di berbagai kondisi jalan.
Dari sisi mesin, Gran Max menggunakan teknologi DVVT (Dynamic Variable Valve Timing) yang meningkatkan tenaga sekaligus efisiensi. Mesin ini juga dilengkapi sistem pendingin air untuk menjaga performa tetap stabil.
Gran Max tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan, dengan performa yang cukup andal.
Namun, soal fitur keselamatan, Gran Max masih kalah dari APV. Mobil ini belum memiliki ABS, EBD, maupun airbag, dan emisi mesinnya belum memenuhi standar Euro 4.
Meski begitu, Gran Max tetap dilengkapi fitur dasar yang cukup, seperti AC, sistem audio dengan radio dan USB, power steering, power window, central lock, hingga immobilizer. Semua ini cukup memadai untuk mobil niaga.
Faktor Mengapa Gran Max Lebih Laris
Ada beberapa alasan mengapa Gran Max lebih populer. Alasan pertama, sebagian besar pembeli mobil komersial lebih mementingkan daya angkut dan ketangguhan ketimbang fitur canggih. Gran Max dengan bodi besar dan ruang kargo luas dianggap lebih sesuai untuk bisnis.
Alasan kedua, Daihatsu gencar memasarkan Gran Max, baik lewat media massa maupun digital. Brand Daihatsu juga sudah sangat melekat sebagai pilihan kendaraan niaga yang tangguh dan terjangkau.
Alasan ketiga dari segi ketersediaan produk, Gran Max lebih mudah ditemui di dealer maupun bengkel resmi di berbagai daerah. Hal ini membuat konsumen merasa lebih aman dalam hal servis dan ketersediaan suku cadang.
Baca Juga: Diusir Istri? 4 Mobil Bekas Bagasi Luas di Bawah Rp80 Juta Ini Bisa Jadi 'Rumah' Darurat
Persaingan di Segmen Blind Van

Selain versi penumpang, baik Suzuki maupun Daihatsu sama-sama menghadirkan varian Blind Van, yang banyak diminati pelaku usaha logistik, catering, hingga distribusi barang.
Daihatsu Gran Max Blind Van dijual sekitar Rp178,1 juta OTR Jakarta, sedikit lebih murah dibanding Suzuki APV Blind Van yang Rp178,6 juta.
Selisih tipis, namun Gran Max menawarkan kargo lebih besar. Spesifikasi panjang 2.045 mm, lebar 1.585 mm, tinggi 1.185 mm. Sementara APV punya kargo 2.005 mm x 1.380 mm x 1.230 mm.
Keunggulan Gran Max juga terletak pada pintu samping sliding door yang memudahkan bongkar muat di area sempit. APV masih menggunakan pintu samping model ayun yang agak merepotkan di lokasi terbatas.
Suzuki APV Blind Van juga punya fitur unggulan lho. Misalnya dilengkapi Electronic Power Steering (EPS), headrest adjustable, hingga dua airbag, sesuatu yang tidak dimiliki Gran Max Blind Van.