- Sisi lain Menko Polkam baru Djamari Chaniago yang ternyata suka moge.
- Nama Djamari Chaniago sempat disorot pada 2020 terkait kasus pengeroyokan yang melibatkan klub moge.
- Intip garasi Djamari Chaniago yang beragam rupa.
Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) baru Djamari Chaniago rupanya memiliki ketertarikan di dunia otomotif, khususnya kendaraan motor gede (moge) Harley-Davidson.
Tak sekadar koleksi, Djamari Chaniago berpengalaman aktif di klub moge Harley. Ia bahkan diketahui pernah menjadi ketua klub Harley yang kasusnya sempat menghebohkan pada 2020.
Tak ayal koleksi kendaraan Eks Pangkostrad dan kencintaanya terhadap moge menjadi perhatian. Selengkapnya, simak ulasan berikut
Variasi Koleksi Kendaraan
Isi garasi Djamari Chaniago dapat dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ketika masih menjabat di Mabes TNI pada 2002.
Pada saat itu, Djamari Chaniago melaporkan 6 kendaraan yang terdiri dari 4 mobil dan 2 moge yang jika ditotal harganya menembus Rp850,5 juta.
Menariknya, dari aset alat transportasi yang dilaporkan, Djamari Chaniago sudah terlihat menggemari moge Harley yang tak dirinci serinya. Ia memiliki 2 moge pabrikan Amerika Serikat itu dengan banderol harga yang berbeda.
Berikut rincian isi garasi Djamari Chaniago:
- Landrover (1998) hasil hibah yang diperoleh tahun 2000 senilai Rp50 juta
- Kia (2002), hasil sendiri seharga Rp120 juta.
- Mitsubishi (1998), hasil sendiri Rp125 juta
- BMW (2001), hasil sendiri Rp375 juta
- Harley Davidson (1999), hasil sendiri Rp90 juta
- Harley Davidson (1999), hasil sendiri Rp80,5 juta
Baca Juga: Jadi Menko Polkam, Intip Kekayaan Djamari Chaniago: Punya Kapal Laut Hingga Harley Davidson
Kapal Laut
Tidak hanya kendaraan darat, pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 8 April 1949 ini juga memiliki kapal laut dengan kapasitas lebih dari 10.000 DWT.
Kapal itu dimasukkan sebagai aset harga tak bergerak dengan harga Rp0.
Kasus Penggeroyokan oleh Klub Moge
Pada 2020, sosok Djamari Chaniago menjadi sorotan publik. Pasalnya, klub moge Harley yang dipimpinnya terlibat dalam kasus pengeroyokan dua orang anggota TNI.
Insiden itu terjadi Simpang Tarok, Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat 30 Oktober 2020.