- XMAX Tech MAX hadirkan fitur canggih baru dengan harga lebih terjangkau dari kompetitor.
- Honda Forza 250 tawarkan kenyamanan mapan dan desain elegan, namun dengan banderol lebih tinggi.
- Duel sengit skutik premium 250cc, pertarungan antara nilai fungsional dan kemewahan.
Suara.com - Perang takhta di kelas skutik premium 250cc kembali memanas. Kemunculan Yamaha XMAX Tech MAX di IMOS 2025 tentu membuat Honda Forza ketar-ketir.
Lewat panggung Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, mereka resmi melempar XMAX Tech MAX seharga Rp 75,3 jutaan (OTR Jakarta), sebuah serangan telak ke jantung pertahanan skutik premium.
Gebrakkan XMAX Tech MAX: Lebih dari Sekadar Tampilan

Ini bukan sekadar facelift. Yamaha menjejalkan teknologi yang sebelumnya hanya bisa dinikmati di pasar Eropa, menjadikannya tawaran yang sangat menggoda.
- Layar Canggih Anti Ribet: Panel instrumen kini mengintegrasikan layar TFT berwarna dengan navigasi dari Garmin StreetCross. Semua informasi, dari kecepatan hingga peta, tampil modern dan mewah.
- Windscreen Elektrik: Mengatur ketinggian windscreen kini semudah menekan tombol di setang kiri. Fitur yang sangat fungsional untuk kenyamanan berkendara di berbagai kecepatan. Bye-bye atur manual!
- Sinyal Rem Darurat (ESS): Sebuah fitur keselamatan krusial. Saat Anda mengerem mendadak, lampu hazard akan berkedip otomatis, memberi peringatan ekstra bagi pengendara di belakang.
Ditambah detail mewah seperti jok kulit khas Eropa, pijakan kaki aluminium, dan emblem spesial, XMAX Tech MAX sukses menaikkan standar "varian tertinggi".
Honda Forza 250: Sang Petahana yang Elegan

Di sudut lain, Honda Forza 250 adalah pemain lama yang sudah punya nama besar. Skutik ini dikenal dengan desainnya yang elegan, refined, dan kenyamanan yang tak perlu diragukan lagi.
Forza lebih dulu mempopulerkan fitur seperti windscreen elektrik, menjadikannya pionir di beberapa aspek.
Namun, statusnya sebagai petahana kini diuji dengan banderol harga yang menyentuh angka Rp 90 jutaan, menciptakan selisih signifikan dengan XMAX terbaru.
Baca Juga: Adu Kuat Motor Mahal Menkeu Purbaya Yudhi vs Sri Mulyani, Mantan Unggul Telak?
Adu Spek: Siapa Unggul di Atas Kertas?
Saat kedua raksasa ini diadu, pertarungan menjadi sangat menarik di setiap lini.
- Performa Mesin: XMAX Tech MAX unggul di putaran bawah dengan torsi puncak 24.3 Nm di 5.500 rpm, membuatnya terasa lebih responsif untuk akselerasi di dalam kota. Sementara itu, Forza 250 sedikit lebih bertenaga di putaran atas (23 hp @ 7.750 rpm), menawarkan napas yang lebih panjang saat touring.
- Fungsionalitas & Kenyamanan: Ini adalah poin krusial. Bagasi XMAX berkapasitas 44.9 liter sanggup menelan dua helm full-face sekaligus, sebuah keunggulan mutlak untuk penggunaan harian maupun perjalanan jauh. Di sisi lain, jok Forza yang lebih rendah (780 mm vs 795 mm di XMAX) membuatnya lebih ramah untuk postur pengendara yang lebih beragam.
- Kapasitas Tangki: Untuk para petualang, kapasitas tangki XMAX yang mencapai 13 liter memberikannya jarak jelajah lebih jauh dibandingkan Forza yang berada di angka 11,5-11,7 liter.
Faktor Kunci: Selisih Harga Rp 15 Juta!
Inilah penentu segalanya. Dengan harga Rp 75,3 jutaan, Yamaha XMAX Tech MAX menawarkan paket teknologi terbaru yang bahkan melampaui beberapa aspek dari Forza 250 yang dibanderol Rp 90,6 jutaan.
Angka ini bukan sekadar selisih, tapi bisa menjadi penentu keputusan akhir bagi banyak calon pembeli.
Jadi, Layak Beli yang Mana?
Pilihan kembali ke prioritas dan selera Anda, karena keduanya adalah motor yang luar biasa di kelasnya.
Pilih Yamaha XMAX Tech MAX 2025 jika: Anda adalah pengendara yang mengutamakan value for money, menginginkan teknologi terkini seperti navigasi terintegrasi, butuh fungsionalitas maksimal dari bagasi super luas, dan menyukai desain yang sporty serta agresif.
Pilih Honda Forza 250 jika: Anda mendambakan skutik dengan aura elegan dan premium yang sudah terbukti, memiliki postur yang lebih nyaman dengan jok rendah, dan selisih harga yang signifikan bukanlah sebuah masalah utama.
Jadi, Anda tim mana? Tim fungsionalitas canggih dengan harga cerdas, atau tim kemewahan elegan yang sudah mapan?