- Terobosan E-TOP – Teknologi baterai baru dari 24M menghilangkan sel individual, membuat baterai lebih ringkas, efisien, dan mampu menempuh jarak hingga 1.600 km sekali isi daya.
- Keunggulan Utama – Efisiensi meningkat 35%, biaya produksi turun 40%, risiko kebakaran lebih rendah, serta fleksibel dipakai untuk motor listrik, mobil, hingga pesawat eVTOL.
- Tantangan Adopsi – Butuh investasi besar untuk retooling pabrikan, namun jika diadopsi, E-TOP bisa jadi game changer yang mempercepat era kendaraan listrik global.
Masa Depan Kendaraan Listrik
Jika benar diadopsi, teknologi ini bisa mengubah peta persaingan. Motor listrik tidak lagi dianggap “kurang praktis” karena jarak tempuhnya bisa menyaingi motor bensin.
Mobil listrik bisa menempuh perjalanan antarkota tanpa perlu sering berhenti isi daya. Bahkan, pesawat listrik bisa jadi lebih realistis untuk transportasi jarak menengah.
Seperti diungkapkan 24M, “Ini semua sudah mungkin sekarang, tinggal menunggu produsen mau mengintegrasikannya atau tidak.”
Terobosan baterai E-TOP dari 24M membuka peluang besar bagi masa depan kendaraan listrik. Dengan jarak tempuh tembus seribu kilometer, biaya lebih rendah, dan keamanan lebih baik, teknologi ini bisa menjadi game changer.
Tinggal menunggu siapa pabrikan pertama yang berani mengadopsinya. Jika berhasil, era baru kendaraan listrik—dari motor hingga pesawat—bisa hadir lebih cepat dari yang kita bayangkan.