Infografis
Suara.com - Kalau kamu sedang mencari motor matic yang pas buat harian tapi tetap stylish, Yamaha Grand Filano dan Honda BeAT bisa dijadikan pilihan.
Keduanya sama-sama populer dan punya keunggulan masing-masing. Tapi dengan harga yang kini hampir setara, mana yang sebenarnya lebih worth it buat dibeli?
Harga Grand Filano bekas sekarang sudah turun jauh, bahkan bisa didapat di kisaran Rp18-20 jutaan, setara dengan harga Honda BeAT 2025 yang baru.
Agar tidak salah pilih, yuk simak perbandingan dari segi desain, fitur, serta performa Yamaha Grand Filano bekas dan Honda BeAT baru.
Yamaha Grand Filano: Motor Matic Premium dengan Fitur Lengkap
Desain Yamaha Grand Filano mengusung konsep retro-modern, mirip motor Eropa dengan lekukan halus dan sentuhan mewah.
Bagian joknya terlihat premium dengan bordiran elegan, sementara lampu-lampunya sudah full LED yang memberi kesan modern dan terang di malam hari.
Dari segi fitur, Grand Filano jelas bukan skutik biasa. Ada panel speedometer digital berwarna dengan TFT sub display, Smart Key System dengan Answer Back, dan bagasi super lega 27 liter yang sudah dilengkapi lampu LED.
Soal mesin, Grand Filano dibekali Blue Core Hybrid 125 cc yang menghasilkan tenaga 6,1 kW di 6.500 rpm dan torsi 10,4 Nm di 5.000 rpm.
Dengan bobot hanya 100 kg dan ban lebar 12 inci, motor ini terasa stabil tapi tetap mudah dikendalikan. Suspensinya juga nyaman untuk jalanan kota yang kadang tidak rata.
Yamaha Grand Filano bekas kini bisa kamu dapat di kisaran Rp18–20 jutaan, tergantung tahun dan kondisi.
Honda BeAT 2025: Ringan, Gesit, dan Super Irit
Generasi terbaru Honda BeAT, All New Honda BeAT 2025, membawa banyak pembaruan menarik yang bikin motor ini makin layak dibeli.
Desainnya kini lebih agresif dengan lampu depan runcing ala Vario dan bodi yang lebih dinamis. Sekilas, tampilannya jadi lebih sporty dan cocok untuk semua kalangan.
Mesinnya mengandalkan 110 cc eSP (enhanced Smart Power) yang sudah terbukti efisien dan responsif. Konsumsi bahan bakarnya bisa tembus lebih dari 60 km/liter, menjadikannya salah satu motor paling irit di kelasnya.
Berkat rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame), bobot motor ini cuma 87-88 kg, jadi sangat ringan dan lincah untuk bermanuver di tengah kemacetan.
Ada tiga varian dengan harga yang masih terjangkau. Untuk versi terendah, BeAT CBS, banderolnya sekitar Rp18,9 jutaan.
