- Saat Pertamina uji coba bensin etanol, BYD sudah punya mobil hybrid yang siap menenggaknya.
- Teknologi DM-i canggih dari BYD mampu memproses campuran bensin, listrik, dan biofuel.
- Inovasi ini bisa menjadi solusi jitu hadapi fluktuasi harga BBM di masa depan.
Sistem cerdas ini dikalibrasi ulang oleh para insinyur terbaik BYD untuk bisa beradaptasi dengan berbagai jenis bahan bakar.
- Bukan Hybrid Biasa: Mesin bensin 1.5 liternya tidak bertugas utama menggerakkan roda.
- Generator Pribadi: Tugas utama mesin tersebut adalah menjadi generator untuk mengisi ulang daya baterai secara efisien.
- Sensasi Mobil Listrik: Anda tetap merasakan akselerasi instan dan keheningan khas mobil listrik, karena motor listriklah yang menjadi penggerak dominan.
- Fleksibilitas Tanpa Batas: Sistem ini secara otomatis bisa mengolah campuran bensin dan etanol dalam komposisi berapa pun, memberikan kebebasan penuh bagi pemiliknya.
Visi Global yang Relevan Secara Lokal

Peluncuran teknologi ini di Brazil, negara yang merupakan raja etanol dunia, menunjukkan visi strategis BYD.
Mereka tidak hanya membuat produk, tapi menciptakan solusi yang relevan dengan kondisi pasar lokal.
CEO dan pendiri BYD, Wang Chuanfu, menegaskan bahwa pengembangan ini adalah proyek serius.
“Ini bukan sekadar terobosan teknologi, tapi solusi hijau yang benar-benar dibuat untuk Brasil,” ujarnya.
Melihat paralel antara Brazil dan rencana Indonesia dalam pemanfaatan bioetanol, bukan tidak mungkin teknologi serupa akan menjadi andalan BYD saat mengaspal lebih dalam di pasar otomotif Indonesia. Sebuah langkah cerdas yang membuat para kompetitor wajib waspada.