Infografis
Suara.com - Mobil listrik semakin populer di kalangan pencinta otomotif karena ramah lingkungan, lebih praktis dan efisien. Biaya operasional bulanan juga tidak membengkak, sebab digerakkan oleh motor listrik yang mengambil energi baterai serta bisa diisi ulang.
Desain kendaraan sangat menyesuaikan dengan perkembangan zaman, umumnya stylish dan modern. Hingga banyak sekali anak muda mulai melirik mobil listrik untuk menemani mobilitas harian mereka.
Keunggulan Mobil Listrik hingga Laris Manis di Pasaran Otomotif Indonesia
Kendaraan roda empat yang menggunakan energi baterai ini semakin menggetarkan pasar otomotif Indonesia disebabkan beberapa faktor kunci berikut.
Perawatan mudah
Komponen mesin mobil berdaya listrik lebih sedikit daripada tipe mobil konvensional, sehingga pengguna tidak perlu repot sering ganti oli maupun servis rutin. Maka dari itu, biaya perawatannya lebih murah.
Hemat biaya operasional
Biaya operasional harian rendah, karena mesin tidak memakai bahan bakar bensin. Melainkan pakai baterai, yang mana biaya listrik murah, apalagi kalau diisi di rumah. Hemat biaya sampai 50%.
Performa unggul
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Listrik Sedan Terbaik yang Murah dan Mewah
Kelebihan lain terletak pada akselerasi instan dan responsif, karena dukungan torsi instan bawaan mobil listrik. Sehingga memberi pengalaman lebih saat berkendara, bertenaga, halus dan kuat melibas tanjakan.
Keamanan maksimal
Setiap kendaraan roda empat listrik sudah dibekali fitur keselamatan canggih, contohnya memutus aliran listrik ketika tabrakan, untuk meminimalkan resiko cedera serta punya titik gravitasi rendah, sehingga stabil dalam berbagai kondisi jalan.
Teknologi canggih
Produsen mobil dengan daya listrik telah membekali kendaraannya menggunakan fitur teknologi canggih, contohnya sistem infotainment premium, konektivitas 5G dan bantuan pengemudi.
Berkendara lebih nyaman
Perjalanan jadi lebih tenang dan nyaman berkat dukungan suara mesin sangat minim, tanpa getaran, kabin luas karena tidak ada mesin pembakaran internal.
Salah satu dari sekian keunggulan dari mobil listrik tersebut, ternyata ada satu faktor utama yang bikin peminat makin bertambah setiap tahunnya. Berkaitan dengan kemampuan mumpuni saat melewati jalan tanjakan, bukit dan sejenisnya.
Ada beberapa tipe dari brand mobil listrik berbeda yang tangguh melibas jalan tanjakan. Berikut penjelasan singkatnya.
![Mobil listrik BYD Atto 3. [BYD]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/17/62519-mobil-listrik-byd-atto-3.jpg)
Deretan Mobil Listrik yang Kuat Nanjak
Berikut rekomendasi mobil listrik yang kuat hadapi jalan menanjak mulai dari landai hingga curam sekalipun. Berkat torsi bawaannya.
- BYD Atto 3
BYD Atto 3 bisa dipakai melewati jalan menanjak dengan dukungan tenaga 150 kW serta torsi puncak 310 Nm. Sebelum dijual bebas ke customer, produsen telah melakukan pengujian lebih dulu. Yang mana, berhasil melewati tanjakan Spongebob maupun Kawasan Punclut, tanpa kehilangan tenaga sama sekali.
Selain itu, mobil BYD Atto 3 termasuk mode sport bikin respon akselerasi semakin kuat. Ada juga fitur stop & go bikin nyaman maksimal ketika melewati tanjakan.
Mobil seharga Rp 515 juta per unit ini, tersedia juga dalam dua versi baterai, yaitu 49,9 kWh dan 60,48 kWh.
- Wuling Air EV
Secara kasat mata, Wuling Air EV cenderung mungil tapi handal banget melewati tanjakan ringan sampai sedang. Karena kendaraan sudah dibekali dengan tenaga motor listrik 30 kW dan torsi puncak 110 Nm. Sehingga mobil luwes mendaki, asalkan tidak kelebihan beban.
Mobil keluaran Wuling tersebut sudah memiliki fitur spesial berupa Hill Hold Control, yang mana sangat membantu sekali saat berhenti maupun melanjutkan kembali lewati tanjakan.
Wuling Air EV tetap responsif meskipun berada dalam mode Eco serta tetap stabil karena bobot keseluruhan memang ringan. Harga beli per unit yang berlaku di pasaran Rp 243 juta.
- NETA V-II
NETA V-II termasuk mobil listrik tipe hatchback kompak yang mempunyai torsi 150 Nm serta tenaga puncak 95 PS. Baterai mobil 36,1 kWh tapi masih mampu menghadapi tanjakan ringan serta rute menanjak pendek, karena adanya manajemen daya cerdas.
Saat pengguna melakukan pengisian penuh pada baterainya, mobil mampu menempuh jangkauan 401 km. Sehingga NETA V-II memang cocok untuk penggunaan harian perkotaan dan perbukitan ringan. Anda bisa membelinya dengan harga pasaran Rp 317 juta.
- BYD Dolphin dan BYD M6 SUV
BYD Dolphin serta BYD M6 tipe SUV, tampil handal dengan baterai Blade LFP 71,8 kWh dan torsi puncak 310 Nm. Sehingga mampu menghasilkan daya dorong besar, termasuk melewati area tanjakan curam maupun panjang.
BYD tersebut punya daya jelajah hingga 530 km yang cocok digunakan untuk perjalanan dalam kota dan luar kota. Selain itu, mobil seharga Rp 425 juta ini sudah memiliki mode berkendara cerdas yang bisa menyesuaikan respon ketika berada di jalanan menanjak.
- OMODA E5
Crossover listrik yang bisa dibeli dengan harga Rp 498,8 juta ini punya performa solid saat menghadapi medan tanjakan. Berkat dukungan output tenaga 201 HP dan torsi maksimal 340 Nm.
OMODA E5 dinobatkan sebagai EV tercepat di kelasnya, karena memiliki akselerasi dari 0 sampai 100 km/jam dalam 7,2 detik.
Kapasitas baterai 61,06 kWh bikin motor ini tepat untuk rute yang cenderung menanjak. Bahkan, bantuan teknologi keselamatan aktif dan stabilitas sasis bikin nyaman saat berkendara.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
