6 Fakta BBM Bobibos yang Bikin Geger, Pertamina Sampai Buka Suara

Rabu, 12 November 2025 | 14:19 WIB
6 Fakta BBM Bobibos yang Bikin Geger, Pertamina Sampai Buka Suara
BBM ramah lingkungan baru, Bobibos. [Instagram].
Baca 10 detik
  • Bobibos adalah BBM RON 98 buatan Indonesia yang diklaim lebih murah dari Pertamax Turbo.
  • Bahan bakunya berasal dari sumber nabati, bukan fosil, dan diklaim nyaris tanpa emisi.
  • Alih-alih jadi saingan, bos Pertamina justru membuka peluang untuk berkolaborasi.

Suara.com - Sebuah inovasi bahan bakar baru bernama Bobibos mendadak jadi buah bibir di kalangan pecinta otomotif dan masyarakat luas.

Produk ini disebut-sebut sebagai BBM RON 98 karya anak bangsa yang siap menjadi solusi energi alternatif yang lebih murah dan ramah lingkungan.

Daripada menebak-nebak, mari kita kulik langsung deretan fakta penting seputar Bobibos yang perlu kamu ketahui.

Deretan Fakta Bobibos yang Bikin Penasaran

Bobibos
Bobibos

1.Nama Unik, Karya Anak Bangsa

Bobibos bukan sekadar nama acak, melainkan singkatan dari "Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos!".

Inovasi ini merupakan hasil riset panjang selama 10 tahun yang dipimpin oleh M. Ikhlas Thamrin, dengan tujuan menciptakan kemandirian energi nasional.

2. Oktan Tinggi, Kualitas Sultan (RON 98)

Fakta utamanya adalah Bobibos menawarkan angka oktan (RON) 98.

Baca Juga: Tak Merasa Tersaingi, Bos Pertamina Justru Buka Peluang Kerja Sama BBM Bobibos

Ini membuatnya setara dengan bahan bakar kelas premium seperti Pertamax Turbo atau Shell V-Power Nitro+, sangat cocok untuk mesin kendaraan modern yang butuh BBM berkualitas tinggi untuk performa maksimal.

3. Bahan Baku dari Sawah, Bukan Tambang

Inilah yang paling revolusioner.

Bobibos tidak berasal dari fosil. "Kita ingin sawah tidak hanya menumbuhkan pangan, tetapi juga energi," kata M. Ikhlas Thamrin.

BBM ini diklaim berasal dari tanaman yang mudah tumbuh di berbagai wilayah Indonesia, menjadikannya sumber energi terbarukan.

4. Klaim Super Ramah Lingkungan

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI