Suara.com - Tips merawat motor saat musim hujan berikut ini penting untuk kamu ketahui, apalagi curah hujan belakangan makin tinggi dan datang tanpa bisa diprediksi.
Hujan tidak hanya membuat jalanan lebih licin, tapi juga bisa mempercepat kerusakan berbagai komponen motor jika tidak dirawat dengan benar.
Selain bikin perjalanan jadi kurang nyaman, air hujan yang bersifat asam juga bisa memicu karat, merusak rantai, hingga mengganggu sistem pengapian.
Oleh karena itu, motor membutuhkan perhatian ekstra di musim hujan agar tetap aman saat digunakan.
Berikut ini 8 panduan lengkap merawat motor di musim hujan supaya performanya tetap maksimal sepanjang perjalanan.

1. Rutin Mencuci Motor
Meski nantinya bakal kotor lagi, mencuci motor setelah terkena hujan justru wajib dilakukan. Air hujan memiliki kadar keasaman yang cukup tinggi sehingga mudah menyebabkan karat, terutama pada komponen berbahan logam.
Selain itu, kotoran yang menempel pada bagian bawah motor sering kali luput dari perhatian dan bisa membuat rangka mudah rapuh.
Setiap selesai digunakan saat hujan, biarkan mesin dingin lalu cuci motor hingga bersih. Pastikan bagian kolong, sela-sela bodi, dan kaki-kaki juga dibersihkan agar tidak ada kotoran yang mengendap.
Baca Juga: Intip United C2000: Pesona Motor Listrik Retro ala Vespa tapi Harga Setengahnya Scoopy
2. Periksa dan Lumasi Rantai
Bagi motor yang masih menggunakan sistem penggerak rantai, komponen ini harus mendapatkan perhatian khusus.
Rantai yang sering terkena air mudah kehilangan pelumas sehingga cepat berkarat. Jika dibiarkan terlalu kering, rantai bisa kendor dan meningkatkan risiko putus di tengah jalan.
Pastikan rantai dibersihkan secara rutin lalu diberi pelumas kembali. Bila terasa kendor, lakukan penyetelan agar tetap aman digunakan.
3. Cek Kondisi Ban dan Tekanan Angin
Jalanan yang basah membuat ban lebih rentan selip. Oleh karena itu, pastikan permukaan ban masih memiliki grip yang baik. Jika alurnya sudah tipis, sebaiknya segera diganti sebelum menimbulkan bahaya.