- Menkeu belum terima usulan perpanjangan diskon pajak 2026.
- Insentif mobil listrik impor (CBU) dipastikan setop tahun depan.
- Momen kritis beli mobil listrik harga miring sisa 4 hari lagi.
"Jadi bukan karena insentif, tapi karena daya beli membaik," tegas Bendahara Negara tersebut.
4. Kiamat Diskon Mobil CBU (Impor Utuh)
Peringatan keras sudah dilayangkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, sejak Agustus lalu.
Insentif untuk mobil listrik yang diimpor secara utuh (CBU) dipastikan berhenti per 1 Januari 2026.
Artinya, mobil-mobil listrik merek baru yang belum dirakit lokal (CKD) akan kehilangan privilege bebas bea masuk dan PPnBM, membuat harganya otomatis melambung tinggi.
5. Sinyal Tegas Menko Airlangga
Senada dengan Menkeu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai industri otomotif sudah cukup kuat untuk berdiri sendiri.
"Insentif tahun depan tidak ada, karena industrinya sudah cukup kuat," ujarnya, meski ia menambahkan klausul bahwa hal ini masih dalam tahap pengkajian final.
Baca Juga: Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!